Kekeruhan Air PDAM Rawan

Sumber:Koran Sindo - 08 Januari 2008
Kategori:Air Minum
MAKASSAR(SINDO) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar menilai, tingkat kekeruhan air di Instalasi Pipa Air (IPA) V Somba Opu yang bersumber dari Bili- bili berada pada kondisi yang rawan.

Berdasarkan data PDAM, IPA V Somba Opu melayani sedikitnya 56.000 sambungan langganan yang berada di wilayah Barat dan Utara Kota Makassar. Dengan asumsi kerawanan tingkat kekeruhan air tersebut, maka PDAM akan melakukan percepatan pengurasansedimenselamatigahari, 14 hingga 17 Januari 2008.

Direktur Teknik PDAM Makassar, A Rahmansyah menjelaskan, selama musim hujan tingkat kekeruhan air di IPA V Somba Opu memperlihatkan adanya peningkatan, yaitu 3.000 NTU. Hal tersebut akibat tingginya curah hujan di hulu gunung Bawakaraeng sehingga lumpurlumpur bekas longsoran pada tahun 2004 lalu,terbawa oleh arus air.

Kecenderungan naik secara tiba-tiba karena endapan yang ada di bendungan sudah setinggi level imlek yang ada. Menurut dia, kemampuan instalasi yang terpasang di IPA Somba Opu,hanya bisa menekan hingga 500 NTU.Namun untuk menekannya pihaknya produk-produk bahan kimia yang bisa mengolah air untuk menjadi air bersih.

Penggunaannya bisa menekan tingkat kekeruhan air hingga 7.000 NTU. Dan kalau tingkat kekeruhannya sudah di atas 7000, tentunya pengelolaan air di IPA V akan terhambat.

Kondisi lumpur di IPA V Somba Opu sudah sangat besar, dan kapasitas instalasi hanya bisa menekan tingkat kekeruhan hingga 500. Dengan penggunaan produk bahan kimia pemisah lumpur dan air, pihaknya bisa menekan kekeruhan dengan rent sampai 5.000 hingga 7.000 NTU. Tetapi tentunya biaya operasional akan sangat besar, untuk bahan kimia saja bisa mencapai25hingga30jutaper harinya,tandasnya,kemarin.

Dia menambahkan, kendati Pompa terapung dengan kapasitas 500, baru bisa difungsikan apabila kekeruhan di atas 7000. Risikonya, setengah dari 56.000 sambungan pelanggan tidak akan terlayani. Pompa ponton yang ada di Bili-bili akan digunakan, setelah tingkat kekeruhan air mencapai lebih dari 7.000 NTU.Dengan kapasitas 500 liter per detik hanya dapat melayani 25.000 pelanggan, paparnya. (haryuna rahman)



Post Date : 08 Januari 2008