Kekeringan, Warga Nekat Konsumsi Air Comberan

PEKALONGAN – Warga di kawasan pesisir utara Pekalongan nekat mengambil comberan untuk keperluan sehari-hari. Sejak dua bulan terakhir,warga Kelurahan Jeruksari, Bumirejo dan Panjang Wetan kesulitan mendapatkan air bersih.

 

Air sumur milik warga sudah kering.Karena itu,warga nekat mengambil air comberan karena sudah tidak menemukan air bersih lagi. Air dari bekas comberan diambil dari saluran irigasi. Air itu kemudian disaring dan diambil untuk keperluan seharihari seperti mencuci,memasak dan mandi.Air sumur yang ada rasanya sudah asin dan tidak nyaman dikonsumsi. Meski kualitas air comberan baunya menyangat,warga tetap nekat mengonsumsinya. “Agar airnya bisa digunakan, harus diendapkan selama tiga jam.

 

Setelah tiga jam,air sudah bisa digunakan walau baunya tidak sedap,” ujar warga Jeruksari,Rumbiyah,kemarin. Dia mengaku sudah menggunakan air comberan sejak dua bulan terakhir ini.Meski menggunakan air bekas,dia mengaku tidak mengalami keluhan kesehatan seperti gatal atau penyakit lainnya.Dia berharap,pemerintah bisa membangun sumur yang bisa digunakan warga saat musim kemarau. Tokoh masyarakat Bangun, Yudi mengakui bahwa sebagian warga menggunakan air asin untuk keperluan seharihari. Sisanya mengambil air comberan yang ada di sepanjang jalan hingga pantai.

 

Ribuan warga yang ada di sepanjang saluran air sudah mengonsumsi air tidak layak konsumsi itu sejak dua bulan terakhir. Diakui, pemakaian air tidak sehat bakal berdampak buruk bagi kesehatan di masa datang. zaenal alimin