Kekeringan, Didrop 10.000 Liter Air

KEDIRI - Pemkab Kediri akhirnya merespon kekeringan di Desa Bobang Semen dan Dusun Gunung Botak, Desa Bulusari, Tarokan. Tiga hari lalu, Pemkab melakukan dropping air ke dua lokasi tersebut. "5000 liter untuk masing-masing daerah," ujar Kabag Humas Pemkab Sigit Rahardjo.

Sigit mengatakan dropping air bersih itu gratis. Masyarakat yang kekurangan air bersih diizinkan mengambil air sebanyak-banyaknya. "Kami berharap kekurangan air bersih bisa diatasi," jelas Sigit.

Sigit mengatakan jika ada daerah yang mengalami kekurangan air bersih, pihaknya akan segera melakukan dropping air. Karena itu, laporan dari masyarakat diharapkan segera disampaikan. "Silakan laporkan saja jika ada daerah yang kekurangan air," tandasnya.

Dropping air bersih ke Bobang dan Gunung Botak ini, lanjutnya, merupakan pertama kali selama 2008 ini. "Kami siap saja melakukan dropping air jika memang dibutuhkan," harapnya.

Di seluruh Kabupaten Kediri yang luas ini, ada daerah-daerah yang mengalami kekeringan di musim kemarau seperti Tarokan, Semen, Ngancar dan lain-lain. "Kami akan perhatikan nasib masyarakat di Kabupaten Kediri," ujarnya.

Secara terpisah, anggota komisi D DPRD Kabupaten Kediri, Iskak, berharap Pemkab tanggap dalam segala hal yang menyangkut hajat hidup masyarakat Kabupaten Kediri. "Jika ada kekeringan Pemkab harus segera bertindak," tegasnya.

Iskak mengharapkan kekeringan di Kabupaten Kediri tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sehingga masyarakat bisa hidup tenang dan tentram. (tyo/im)

Post Date : 13 Juli 2008