SUKOHARJO (SI) – Kemarau panjang semakin dirasakan dampaknya oleh masyarakat Kabupaten Sukoharjo di beberapa kecamatan. Saat ini, ribuan kepala keluarga (KK) kekurangan air bersih.
Kekurangan air bersih salah satunya melanda Desa Kamal Kecamatan Bulu. Di desa tersebut sedikitnya 300 KK terpaksa mencari air ke sumber air yang berjarak kurang lebih 1 Km dari rumah warga. Untuk warga yang mampu,terpaksa membeli air ke PDAM Sukoharjo.“ Satu tanki kapasitas 4 ribu liter dibeli dengan harga Rp145 ribu,” ungkap Kepala Desa Kamal Hardi Widodo kemarin. Dia menjelaskan,air tersebut tidak saja digunakan untuk keperluan memasak atau mandi,melainkan, juga digunakan untuk meberi minum ternak sapi.
Untuk keperluan tersebut, dibutuhkan air tidak kurang dari 80 liter.Sebab,kegiatan ini harus dilakukan tiga kali sehari. Sekda Kabupaten Sukoharjo Indra Surya mengatakan, saat ini dampak kekeringan memang sudah mulai dirasakan warga. Namun, dampak tersebut belum menyeluruh. Meski begitu, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi.
“Pemkab siap mengantisipasi kekeringan khususnya terkait kebutuhan air bersih,”ujarnya. Menurut Indra, jika warga sudah mengajukan bantuan air, pihaknya siap merealisasikannya. (sumarno)
Post Date : 10 Agustus 2009
|