Kehilangan Air PDAM Masih Tinggi

Sumber:Kompas - 02 Agustus 2007
Kategori:Air Minum
Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta sudah menyediakan kebutuhan air bersih masyarakat Kota Yogyakarta selama 38 tahun. Perusahaan daerah milik pemerintah kota ini telah diakses oleh 34.629 pelanggan rumah tangga, industri, bisnis, hingga instansi pemerintah (triwulan III tahun 2006). PDAM Tirtamarta selama ini berkonsentrasi pada penyediaan air bersih. Kini PDAM tersebut mengembangkan produk air siap minum sebagai salah satu upaya meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

Tingkat produksi air PDAM Tirtamarta hingga triwulan III tahun 2006 mencapai 4,5 juta meter kubik (m?). Dari jumlah itu, debit air yang terdistribusi sebesar 4,2 juta m?, namun rata-rata debit air yang terjual kepada pelanggan hanya sekitar 2,6 juta m? (lihat Grafis 1). Kehilangan air tersebut disebabkan sejumlah faktor, mulai dari air yang terbuang selama distribusi hingga pengambilan air secara ilegal.

Dari sekitar 50 sumber baku air PDAM Tirtamarta, sebagian besarnya berasal dari air tanah seperti mata air dan sumur. Dari debit air yang didapat, yaitu 577 liter per detik, sekitar 93 persen di antaranya berasal dari air tanah. Sisanya berasal dari air sungai. Untuk menjaga kualitas air kepada pelanggan, PDAM Tirtamarta mendirikan sejumlah unit pengolahan air baku. Instalasi tersebut tersebar di Padasan, Ngaglik, Sumur Dalam Bedog, Karanggayam, dan Kotagede. Pemeriksaan kualitas air baku, air reservoir atau tempat penampungan, dan air di pelanggan dilakukan secara rutin. Dari 2.581 sampel air yang diperiksa, sekitar 87 persen di antaranya telah memenuhi syarat baku air bersih. (SUGITO/LITBANG KOMPAS)



Post Date : 02 Agustus 2007