JAKARTA, KOMPAS - Green Festival 2010, yang berlangsung sejak Jumat (5/11), berakhir pada Minggu (7/11) malam. Sepanjang penyelenggaraan, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari banyaknya siswa sekolah, guru, keluarga, maupun kelompok komunitas yang berperan serta dalam berbagai kegiatan serta mengunjungi stan.
”Yang menggembirakan, sekitar 60 persen pengunjung adalah masyarakat awam dan kalangan pelajar yang sebelumnya memiliki informasi terbatas soal perubahan iklim dan pemanasan global,” kata Ketua Panitia Green Festival 2010 Nugroho F Yudho, Minggu (7/11) di Parkir Timur Senayan, Jakarta. ”Biasanya pameran lingkungan dihadiri aktivitis lingkungan, tetapi kali ini menarik masyarakat dari berbagai kalangan,” kata Nugroho.
Meskipun dari jumlah pengunjung sedikit mengalami penurunan, yakni sekitar 36.000 pengunjung, dibandingkan dengan Green Festival pertama tahun 2008 yang mencapai 40.000 pengunjung, banyaknya pelajar dan mahasiswa yang datang menumbuhkan optimisme kampanye lingkungan ini mengenai sasaran.
Selain dari sekitar Jakarta, pengunjung juga datang dari Bandung, Cianjur, Bogor dan kota-kota lain. Mereka sengaja datang ke Green Festival 2010. ”Mestinya kegiatan ini bukan cuma di Jakarta, tetapi juga diselenggarakan di kota-kota lainnya,” kata Firman Gani, guru SMA di Bandung yang datang bersama rombongan siswanya.
Sejumlah sekolah lain mulai TK, SD, SMP, hingga SMA juga datang berombongan menggunakan bus. Sejumlah siswa lain datang ke lokasi karena mendapat tugas guru maupun atas inisiatif sendiri.
Hampir semua stan memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Di zona transportasi pengunjung mendapat informasi soal pentingnya menggunakan angkutan massal dan dampak bagi Bumi jika menggunakan kendaraan bermotor pribadi. Di zona lain, pengunjung mendapat informasi soal pelelehan es di kutub akibat pemanasan global dan perubahan iklim serta dampaknya bagi flora, fauna, dan umat manusia.
Antusias
Pada Minggu pagi, Green Festival 2010 diisi dengan kegiatan Fun Bike. Lebih dari 2.500 peserta mengikuti kegiatan yang menempuh rute Senayan-Jalan Sudirman-Thamrin dan kembali ke Senayan ini.
Kegiatan ini diikuti banyak keluarga, yang kemudian melanjutkan dengan menyaksikan stan-stan pameran. Peserta yang datang juga diminta untuk tidak sekadar mengetahui dampak pemanasan global, tetapi juga berperan aktif dalam pencegahannya, antara lain dengan menanam bibit pohon yang dibagikan panitia. (nal/*)
Post Date : 08 November 2010
|