Kecamatan Sentolo Rawan Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 26 Juli 2010
Kategori:Air Minum

KULONPROGO (SI) – Ketersediaan air bersih kerap menjadi permasalahan yang muncul di wilayah Kecamatan Sentolo pada musim kemarau.

Banyak sumur warga kering dan tidak mengeluarkan air.Butuh adanya langkah pemkab untuk pengadaan air bersih. Permasalahan air bersih ini kerap terjadi di wilayah Desa Tuksono. Hampir setiap musim kemarau wilayah ini kesulitan air bersih. Warga sendiri terpaksa memanfaatkan air Sungai Progo untuk keperluan harian.Jika tidak warga harus mencari sumber lain yang jaranya cukup jauh.

Tidak jarang warga terpaksa membeli air dari PDAM. ”Masalah air bersih ini memang telah terjadi sejak dulu,” jelas Camat Sentolo Rudy Widiatmoko. Menurutnya, untuk mengatasi masalah ini sebenarnya telah dibangun rumah pompa dengan mengandalkan genset. Air dari sana cukup bagus dan layak untuk konsumsi. Hanya saja keberadaan asumur pompa ini masih terbatas dan belum bisa diakses seluruh masyarakat. ”Butuh adanya penambahan rumah pompa,”jelasnya.

Anggota Komisi IV DPRD Kulonprogo, Kasdiyono mendesak pemerintah untuk mencari solusi.Sebab masalah air bersih merupakan masalah yang cukup serius dihadapi warga.Warga sendiri telah mengupayakan berbagai cara,mulai dari mebuah penampungan air hujan, hingga mencari sumber air alternatif. Menurutnya, ada satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Yakni menaikkan air Sungai progo, dengan dilakukan pengolahan oleh pemerintah atau unit pengolahan PDAM. ”Sarana air bersih ini harus diperhatikan, apalagi Sentolo merupakan kawasan industri,”jelas Kasdiyono. Politisi PAN ini berharap, ketersediaanairbersihharusnya dipenuhi dalam waktu dekat.Sebab air menjadi instrumen penting dalam menarik investasi.

Ketersediaan air yang melimpah akan memberikan nilai tambah bagi masuknya investasi. ”Selain kemudahan birokrasi,investor juga butuh sarana prasarana pendukung,” jelas Kasdiyono. Selain Sentolo, hampir sepanjang musim kemarau masalah air bersih banyak dikeluhkanwarga. Khususnya yang tinggal di perbukitan Menoreh, seperti Kalibawang, samigaluh, Girimulyo, dan Kokap. Kekeringan juga kerap mengancam sebagian Pengasih dan Wates. (kuntadi)



Post Date : 26 Juli 2010