BANDUNG, (PR).- Kebutuhan air bersih warga RW 06, Kel. Kebonjayanti, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung akhirnya terpenuhi, menyusul program Clear Water Project. Sebelumnya (sejak 2003), mereka kesulitan air bersih, terutama saat musim kemarau.
Clear Water Project tersebut dibangun di sumur sebelah kantor RW 06. Air sumur yang semula kotor dan bau karena terkontaminasi air sungai, direhabilitasi total sehingga menjadi sumber air bersih bagi warga. Clean Water Project menggunakan teknologi mesin otomatis untuk menyedot air tanah serta dilengkapi empat torn air besar dan lima water filter (penyaring air).
Clean Water Project yang menghabiskan dana 20.000 dolar AS tersebut, merupakan sumbangan Rotary Club Bandung Pakuan bekerja sama dengan Rotary Club Goeree Overflakke Belanda. Menurut Camat Kiaracondong Tatang Sunarja, program tersebut dapat memenuhi kebutuhan air masyarakat.
”Namun, sekarang, diprioritaskan bagi warga RW 06. Itu karena masalah pendistribusian air ke RW atau Kelurahan lain masih harus dibicarakan lebih dulu,” ujarnya seusai peresmian ”Kiaracondong Clean Water Project” di Kantor RW 06, Rabu (5/5).
Presiden Rotary Club Bandung Pakuan Lucia Ratna Martani menuturkan, program itu merupakan salah satu program besar Rotary Club selain program bidang literasi, polio, dan kesehatan. Menurut dia, kawasan Kiaracondong merupakan salah satu daerah di Kota Bandung yang paling memerlukan bantuan air bersih.
”Selama ini, warga membeli air untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya. Ditambahkan pula, kondisi air di Kiaracondong juga relatif jelek. (CA-08)
Post Date : 06 Mei 2010
|