|
MAKASSAR -- Sudah mengalami krisis air bersih, PDAM Kota Makassar juga dinyatakan kebocoran 42 persen. Artinya, hampir separuh dari produksi air bersih yang dikonsumsi warga kota, hilang percuma. Tingkat kebocoran ini banyak terjadi di daerah yang rawan air bersih, khususnya di Kawasan Industri Makassar (Kima). Malah sudah ada perusahaan di kawasan ini yang berkasus dan diseret ke pengadilan. "Kebocoran yang terjadi di wilayah rawan air bersih ini akan semakin memperparah kondisi persediaan air bersih. Sebab dalam keadaan normal saja pada wilayah tersebut masih sulit mendapatkan pelayanan dari PDAM secara maksimal. Apalagi kalau ada yang sempai mencuri air," kata Dirut PDAM Kota Makassar Ir H Ridwan Syahputra Musagani. Dia mengakui tingkat kebocoran air bersih di Kota Makassar masih terbilang tinggi, meskipun sedikit demi sedikit sudah ditekan. Pihaknya akan menertibkan pelanggan yang tidak disiplin untuk meminimalisir kebocoran. Musagani juga akan mengganti meteran air yang sudah rusak, serta meminta bantuan pemerintah untuk menanggulangi kebocoran di tingkat pelanggan. Kahubla PDAM mengatakan Asdar Ali, "Dalam waktu dekat ini, PDAM bersama pemda akan turun memantau lapangan terutama untuk wilayah-wilayah yang ditengarai banyak terjadi kebocoran air bersih PDAM. Wilayah-wilayah mana saja yang akan dikunjungi, masih dirahasiakan." Post Date : 07 Oktober 2005 |