Kebocoran Distribusi Air Bersih Capai 30%

Sumber:Pikiran Rakyat - 10 September 2007
Kategori:Air Minum
SUBANG, (PR).-Kebocoran distribusi air bersih yang dikelola Perusahaan Air Minum Desa (PAM Des) Desa Palasari Kec. Jalan Cagak Kab. Subang mencapai 30 persen. Oleh karena itu, warga setempat mengeluhkan ketersediaan air bersih yang sangat minim.

Kepala PAM Des Desa Palasari, Wahya, akhir pekan lalu menuturkan yang dimaksud kebocoran di sini adalah adanya pipa-pipa distribusi air bersih yang liar. "Dengan demikian yang semestinya masuk untuk satu kawasan di desa kami (Desa Palasari-red.) malah tersalurkan ke wilayah lain secara liar," ujar Wahya.

Wahya juga mengeluhkan adanya debit air yang sangat kecil dan minim. Untuk menyiasatinya, para konsumen di bawah naungan PAM Des mendapatkan air bersih secara bergilir. Wahya juga menuturkan sebenarnya ketersediaan air ini bisa ditingkatkan lagi hingga 40 liter per detik, akan tetapi karena keterbatasan dana yang dimiliki sehingga tidak mampu menambah sarana produksi dan jaringan distribusi air.

Adanya keterbatasan dana di beberapa PAM Des ini diakui pula oleh Direktur Utama PDAM Tirta Rangga Kab. Subang, Drs. H. Dedy Pujasumedi Patah, M.Si. Menurut dia sudah banyak PAM Des yang gulung tikar karena pendapatan yang ada tidak mampu menutupi biaya produksi. "Tarif yang diberlakukan sangat rendah ditambah lagi dengan kebocoran dan tunggakan pembayaran," ungkap Dedy.

Dedy mengakui, sebenarnya minimnya dana tak hanya dialami PAM Des, PDAM sendiri tak jarang biaya produksi tak terpenuhi. Namun Dedy sangat bersyukur karena adanya bantuan dana, di antaranya dari JBIC, Departemen PU Rp 5,2 miliar, sehingga pihaknya dapat mengembangan jaringan distribusi dan penambahan sarana produksi. (A-151)



Post Date : 10 September 2007