Kebocoran Air PDAM 26,15 Persen Setiap Tahun

Sumber:Suara Merdeka - 02 Agustus 2005
Kategori:Air Minum
PEKALONGAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekalongan mengalami kebocoran air 1.083.301 m3/tahun. Jumlah itu berarti 26,15% dari jumlah produksi air, yaitu 5.075.227 m3/tahun.

Padahal batas ideal sesuai dengan ketentuan yang ada, jumlah kebocoran maksimal 20%.

Direktur PDAM Kota Pekalongan H Muhjidin mengemukakan, pihaknya selama ini mengalami kebocoran air melebihi batas ideal. Menurut perkiraannya, salah satu faktor penyebab kebocoran itu adalah munculnya pelanggan nakal yang menyedot air dengan pompa.

Faktor-faktor lainnya, seperti kerusakan pipa, air sengaja dibuang untuk peningkatan mutu karena setiap pasokan air ada kandungan sedikit yang kotor dan harus dibuang, dan risiko kebocoran dari pemasangan pipa baru.

"Kebocoran semacam itu memang ada tapi jika di Kota Pekalongan tidak terlalu banyak dan ada penyebabnya," ujar Muhjidin.

Kebocoran 26,15%

Dia mengungkapkan, kebocoran air PDAM idealnya 20% per tahun dari jumlah rata-rata produksi.

Sementara itu, di Kota Pekalongan kebocoran hanya 26,15 % per tahun. Kendati terjadi kebocoran, ungkap dia, pihaknya masih mampu memenuhi target pendapatan sesuai dengan ketentuan Pemkot.

Pada 2004 lalu, target pendapatan Rp 80 juta dapat terselesaikan dengan baik, sedangkan tahun ini PDAM menaikkan target hingga Rp 90 juta atau naik Rp 10 juta.

Terkait dengan masalah kebocoran itu, PDAM akan segera mengganti saluran pipa dari besi yang sudah keropos dengan pipa paralon.

Selain itu, pihaknya juga akan memperbaiki meteran yang telah rusak. Dengan cara itu, persentase kebocoran dapat lebih diminimalkan hingga titik batas ideal.

Didenda

Terhadap pelanggan nakal yang menyedot air dengan pompa, apabila diketahui akan dikenai sanksi berat berupa pencabutan saluran dan denda Rp 2 juta.

Dia mengemukakan, 14.000 pelanggan yang tersebar di Kota Batik, pasokan airnya dari tiga sumber air, yakni Rogoselo Kabupaten Pekalongan, 20 sumur dalam (bor), dan pengolahan air sungai dari Cepagan, Warungasem, Kabupaten Batang.

"Dari jumlah itu, PDAM baru menampung 38% dari jumlah keseluruhan penduduk Kota Pekalongan. Padahal, semestinya kami harus bisa menampung 75%." (H17-44j)

Post Date : 02 Agustus 2005