Kawasan Utara Mulai Krisis Air Bersih

Sumber:Jawa Pos - 07 Oktober 2008
Kategori:Air Minum

LUMAJANG - Warga yang tinggal di Desa Wates Wetan, Kecamatan Ranuyoso Lumajang, tidak bisa merayakan Lebaran dengan penuh suka cita. Pasalnya, mereka kebingungan mendapatkan air bersih. Mereka harus berdesakan antre air bersih dari dropping air yang dilakukan Pemkab Lumajang.

Pemandangan seperti itu seringkali dijumpai di beberapa titik dropping air yang dilakukan PDAM Lumajang. Hampir tiap musim kemarau, di kawasan utara Lumajang kerap kesulitan air bersih. Mereka selalu mengandalkan dropping air bersih yang dilakukan PDAM Lumajang.

Agar mendapatkan antrean awal, banyak warga yang berusaha keras merangsek ke tempat penampungan air. Tujuannya, agar mereka kebagian air bersih yang didrop oleh PDAM Lumajang. Selain itu, mereka juga ingin mendapatkan air bersih lebih dahulu.

"Sepertinya kekeringan kali ini cukup parah," kata Samik, warga dusun Gunung Tunggu, kepada wartawan. Menurut dia, kesulitan air bersih yang dialaminya tahun ini lebih parah dibandingkan tahun lalu. Tak heran antrean air bersih lebih panjang dibandingkan tahun lalu.

Menurut dia, dropping air bersih ke desa tersebut lancar-lancar saja. Hanya saja, sering tidak semua warga mendapatkan air sesuai kebutuhan. Akibatnya, air bersih yang didapatkan hanya untuk kebutuhan pokok saja. "Kadang saya tidak mandi karena tidak ada air. Air bersih yang ada untuk keperluan masak dan minum," keluhnya.

Bahkan, warga Desa Penaungan harus berjalan kaki sekitar 5 kilometer untuk antre air bersih. Demi mendapatkan dua jerikan air bersih, mereka rela berduyun-duyun ke tempat dropping air bersih. Sebab, wilayahnya tidak bisa dijangkau kendaraan roda empat.

Selain menunggu dropping air bersih lebih banyak dari pemkab, kelompok, masyarakat setempat berusaha melakukan bor. Tujuannya untuk mendapatkan sumber air bersih yang bisa digunakan mencukupi kebutuhan warga sekitarnya.

Sayangnya, upaya tersebut belum mendapatkan respons dari Pemkab Lumajang. Meski demikian, mereka tetap berupaya agar pengeboran yang dilakukan berjalan sukses. Tampaknya, warga tidak lagi berharap pada uluran tangan dari pihak lain. (aro)



Post Date : 07 Oktober 2008