Kapasitas Air di KBS Menyusut

Sumber:Koran Sindo - 24 Januari 2007
Kategori:Air Minum
BANDUNG (SINDO) Kapasitas sumber air permukaan di Kawasan Bandung Selatan (KBS) mengalami penyusutan hingga 95%.

Penyebabnya,selama lima tahun terakhir terjadi alih fungsi lahan besar-besaran di kawasan itu,dari kawasan resapan air menjadi areal permukiman dan lain-lain. Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD)Kota Bandung M Iqbal Abdulkarim mengatakan,penyusutan kapasitas air sangat besar itu terjadi di dua mata air di KBS yaitu Situ Cileunca dan Situ Patengan. Biasanya, kapasitas air di dua sumber itu mencapai 22 juta m3. Tapi, pada musim kemarau lalu kapasitasnya menyusut hingga 1,2 juta meter kubik. Kondisi ini mengancam ketersediaan air di Kota Bandung. Sebab, sekitar 60% air untuk Kota Kembang itu disuplai dari sumber-sumber air di KBS.

Dari suplai setiap 2.650 liter per detik, sekitar 1.400 liter per detik berasal dari KBS. Jadi, jika musim kemarau panjang terjadi lagi,Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung pasti kesulitan mendapatkan air. Kalau terus seperti ini, 60% pelanggan PDAM Kota Bandung tidak bisa mendapat air bersih, kata Iqbal kepada wartawan,kemarin. Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kota Bandung membantah bila sumber air KBS menjadi penyumbang utama air bersih Kota Bandung. Sumber air Kota Bandung justru sebagian besar berasal dari KBU.

Karena itu, pihaknya belum berencana melakukan perbaikan terhadap sumber air di KBS. Untuk memperbaiki KBS membutuhkan biaya mahal sekali.Untuk sementara,kami akan melakukan pemantauan saja, ujar Direktur Utama PDAM Kota Bandung Jaja Sutarja di Balai Kota Bandung, kemarin.(evi panjaitan)



Post Date : 24 Januari 2007