|
CILACAP - Tiga desa di Kecamatan Kampunglaut, Cilacap, saat ini mulai dilanda kekurangan air bersih. Tiga desa itu adalah Panikel, Ujunggagak dan Ujungalang. Total jumlah penduduk yang kekurangan air bersih di desa-desa tersebut mencapai 900 orang, tersebar di delapan dusun. ''Di Desa Panikel ada lima dusun yang saat ini kurang air bersih, di Desa Ujunggagak ada dua dusun, dan di Desa Ujungalang ada satu dusun,'' kata Kabag Kesra Setda Cilacap, Sumaryo S Sos, kemarin. Dia mengatakan, awal pekan ini bantuan air bersih sudah dikirimkan ke wilayah Kampunglaut yang kekurangan air bersih itu. Masing-masing dikirim sebanyak satu sampai tiga truk tangki, bergantung kepada besarnya permintaan yang diajukan oleh setiap desa. ''Rencananya, pengiriman itu akan terus dilakukan tiap dua-tiga hari sekali. Itu dilakukan agar persedian air bersih selalu ada bagi mereka yang membutuhkan,'' katanya. Sama dengan sejumlah dusun di Cilacap barat lainnya, wilayah Kampunglaut memang rawan kekurangan air bersih saat musim kemarau. Hal itu karena kondisi geografis wilayah tersebut tidak memungkinkan adanya sumber air alami. ''Akibatnya, saat kemarau tiba sumber air bersih sangat minim. Baru setelah musim hujan tiba, di sumber air bahkan di sumur warga akan muncul air,'' katanya. Berbeda dari Kampunglaut yang baru dilanda kekurangan air bersih, sejumlah kecamatan di Cilacap barat sudah lebih dahulu kekurangan air bersih, termasuk Kecamatan Sidareja, Kawunganten, dan Kecamatan Gandrungmangu. Meski didominasi Cilacap barat, Cilacap timur pun tidak lepas dari ancaman kekurangan air bersih. Sejumlah desa di Kecamatan Nusawungu, seperti Desa Nusawungu dan Kedungbenda, saat ini juga krisis air bersih. Desa lain yang rawan krisis air bersih juga ada yang masuk wilayah Kecamatan Adipala. Dari data yang ada diketahui, krisis air bersih di Kabupaten Cilacap saat ini sudah melanda 12 desa di enam kecamatan. Keenam desa tersebut, dari 44 desa yang rawan air bersih, saat ini mengandalkan suplai air dari pemkab yang dalam hal tersebut ditangani oleh PDAM, Bakorlin III, serta Bagian Kesra Setda Cilacap. Menanggapi harapan masyarakat terhadap PDAM selama musim kemarau ini, Direktur PDAM Cilacap, Budi Gagak Handoko, berjanji akan memenuhinya.''Tujuh armada tangki PDAM Cilacap siap setiap waktu untuk mengirim bantuan air bersih ke wilayah yang membutuhkan. Demikian juga empat pusat pengolahan air PDAM, siap menyuplai air untuk dikirim menggunakan armada tersebut,'' katanya. (G21-55a) Post Date : 24 Agustus 2006 |