Jember-Lumajang Berebut Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 20 Oktober 2011
Kategori:Air Minum
JEMBER–Puluhan warga Desa Jatiroto, Kecamatan Sumberbaru, yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang mendatangi Gedung DPRD Jember. Mereka mendesak agar dewan memperjuangkan keinginan mereka menguasai sumber air di wilayah perbatasan dengan Lumajang. 
 
Menurut Ketua Forum MasyarakatPeduli AirBersihJatiroto Ahmad Gusyanto, masyarakat sebenarnya sudah lama mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih di daerahnya sendiri. Untuk memasak mereka harus membeli Rp2.500/jiriken. “Sumber Bron peninggalan Belanda letaknya di Desa Jatiroto. 
 
Tapi sekitar 500 kepala keluarga justru tidak mendapatkan air bersih karena mengalir ke desa di kabupaten Lumajang,” kata Gusyanto,kemarin. Sementara untuk mandi dan cuci, warga menggunakan air sungai di sepanjang Sungai Jatiroto.“ Yang kita butuhkan saat ini adalah pipanisasi dari Sumber Bron ke desa kami. Sebab kesulitan air bersih ini tak hanya terjadi saat musim kemarau. Pada musim hujan bahkan warga sangat sulit sekali mendapatkan air bersih,” ujarnya. 
 
Menurut Ali,warga lain, perangkat desa antara Jatiroto dengan Pemkab Lumajang sudah ada komunikasi namun sampai sekarang tidak ada titik temu. “Yang sangat tragis,warga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memandikan jenazah,sampai- sampai warga harus gotongroyong mengangkut air dengan membawa jeriken dari sumber mata air yang jaraknya sangat jauh,” tuturnya. 
 
Direktur Teknik PDAM Jember Hanni Sutariyadi mengakui layanan PDAM tidak sampai ke Desa Jatiroto. Di sana, kata Hanni, pemukiman warga berada di dataran agak tinggi. Sedangkan lokasi mata air yang tersedia berada di bawah dataran tersebut. “Jadi menurut kami dibutuhkan investasi pipanisasi untuk membuat saluran dan pompa agar air bisa sampai di dekat pemukiman,”kata Hanni. 
 
Dia menambahkan,sebagai perusahaan daerah yang berorientasi profit,PDAM memiliki pertimbangan sendiri sehingga tidak bisa membuat saluran ke Desa Jatiroto. Seharusnya Dinas Cipta Karya yang menyediakan pompa dan pembuatan saluran baru. Pengelolaannya bisa dibantu PDAM. 
 
“Jadi, untuk sementara PDAM setiap hari akan meluncurkan satu unit truk tangki berisi 5 ribu liter air bersih ke Desa Jatiroto, sampai kondisi mata air kembali normal.Suplai air bersih dari PDAM ini diberikan gratis kepada warga disana,”katanya. p juliatmoko


Post Date : 20 Oktober 2011