Jembatan dan Jalan Rusak

Sumber:Kompas - 15 Mei 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

Palu, Kompas - Hujan deras sepekan terakhir menyebabkan sejumlah sungai meluap di Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (14/5).

Di Sigi, luapan Sungai Miu di Kecamatan Dolo Selatan menyebabkan puluhan rumah warga terendam air setinggi 1 meter. Sementara di Palu, hujan deras menyebabkan tanggul penahan sepanjang 20 meter di sisi Sungai Palu, Kelurahan Taturan Selatan, Kecamatan Palu Selatan, jebol.

Anhar (40), warga Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, mengatakan, air mulai menggenangi rumah warga sejak Kamis malam. Luapan air di Desa Bangga menyebabkan empat rumah roboh dan puluhan lain terendam. Jalan yang menghubungkan Desa Bangga dan Desa Simoro tidak bisa dilalui.

Hingga Jumat petang, belasan rumah masih terendam dan hujan terus turun.

Dua hari sebelumnya di Kecamatan Nokilalaki, sebuah jembatan berkonstruksi beton yang menghubungkan Desa Kamarora dan Tongoa di Kecamatan Palolo yang sekaligus menghubungkan Kecamatan Palolo dan Nokilalaki nyaris putus. Jalan aspal di ujung jembatan retak menganga sehingga jembatan tak bisa dilalui.

Di Kecamatan Palolo, luapan air menggerus dinding sungai, mengancam sejumlah desa di sepanjang bantaran sungai.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Sigi, Resmin Laze, Jumat petang, mengatakan, tim dari pemkab sudah meninjau ke lapangan. ”Dari laporan tim, akan kami lihat apa yang perlu dilakukan dan bantuan apa yang dibutuhkan,” katanya.

Di Kota Palu, tanggul Sungai Palu setebal 1,5 meter jebol. Tanggul di Kelurahan Taturan Selatan, Kecamatan Palu Selatan, itu mulai retak pada Selasa lalu dan terus tergerus hingga sepanjang 20 meter.

Warga setempat khawatir rumah mereka tergenang jika tanggul tidak segera diperbaiki. ”Kami berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul,” kata Sofyan (41), warga setempat. (REN)



Post Date : 15 Mei 2010