Jawa Terancam Krisis Air

Sumber:Koran Sindo - 25 Maret 2011
Kategori:Air Minum

JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan penduduk di Pulau Jawa bakal terancam krisis air bersih. Krisis ini dipicu oleh terus meningkatnya populasi penduduk dan bertambahnya kebutuhan air bersih.

Wakil Kepala LIPI Endang Sukara mengatakan ketersediaan air bersih semakin menurun,sedang kebutuhan atas air bersih terus meningkat.“Jika situasi ini tidak segera diatasi, Indonesia bisa terancam krisis air bersih,” ungkap Endang pada acara Simposium Nasional Ekohidrologi di Kantor LIPI,Jakarta, kemarin. Dia menegaskan, kualitas perairan semakin memburuk akibat pembuangan limbah perumahan dan industri. Meski Indonesia memiliki sekitar 500 danau dan situ, tetapi hingga kini pengelolaan air belum menemukan benang merah di antara para pemangku kepentingan.

Akibatnya,sejumlah danau belum mendapatkan penanganan dan pengelolaan yang kurang tepat. Menurut dia, krisis air bersih tidak hanya dialami penduduk Jawa dan Nusantara, tapi juga terjadi dalam kehidupan umat manusia di dunia.Saatiniairbersihyang tersedia di dunia hanya berkisar 2% saja. Ka-rena itu, diperlukan adanya pengelolaan air bersih yang berkelanjutan dengan mempertimbangkan ekologi dan ekosistem yang tersedia. Sementara itu, Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI Jan Sopaheluwakan mengatakan, Indonesia sudah mengalami krisis air bersih, khususnya kota-kota besar di pulau Jawa.

Menurutnya,di Jakarta saja perusahaan PDAM baru mampu menyediakan 30–40% kebutuhan air bersih.Ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan air yang berkelanjutan. Sejumlah kota besar seperti Jakarta,Semarang, dan Surabaya tercatat mengalami masalah krisis air. andi setiawan



Post Date : 25 Maret 2011