Jakarta, Kompas - DPRD DKI Jakarta meminta dua mitra swasta PAM Jaya memperluas jaringan pipa air bersih. Hingga saat ini warga Jakarta yang sudah terlayani jaringan pipa air bersih kurang dari 65 persen dari total penduduk Jakarta.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Nurmansjah Lubis, Sabtu (14/11) di Jakarta Pusat, mengatakan, kehidupan warga Ibu Kota harus dipermudah dengan layanan air bersih sampai ke dalam rumah. Pasokan air bersih ke dalam rumah merupakan salah satu kewajiban pemerintah untuk menjaga kesehatan warga. ”Pemprov DKI harus menekan kedua mitranya untuk segera memperluas jaringan pipa,” kata Nurmansjah.
Data PAM Jaya menyebutkan, jumlah pelanggan hingga November 2009 sebanyak 792.402 sambungan atau menjangkau 3,96 juta jiwa dari sekitar 7,5 juta warga Jakarta.
Kepala Humas PT PAM Lyonaisse Jaya Meyritha Maryanie mengatakan, untuk melayani warga yang belum mendapat sambungan, pihaknya menyediakan hidran umum dan kios air di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Aetra Air Jakarta Yoshua Tobing menyebutkan, pihaknya terus menambah sambungan baru di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Pihaknya pun menyediakan hidran umum dan kios air untuk warga yang masih belum terjangkau. (ECA)
Post Date : 15 November 2009
|