|
Jakarta - Hari ini seluruh dunia melakukan gerakan Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Hand Washing Day. Sebaiknya mulai hari ini biasakan cuci tangan dengan sabun sebelum makan atau setelah dari toilet. Ribuan nyawa bisa diselamatkan tiap hari karena kebiasaan bersih ini! Cuci tangan terlihat sangat sepele. Namun, cuci tangan dengan sabun selama tak lebih dari 20 detik ternyata bisa menyelamatkan ribuan nyawa anak-anak per hari. Veronique Taveau, juru bicara UNICEF menyatakan bahwa lebih dari 5.000 anak-anak di dunia tiap hari meninggal karena diare. "Sebagian dari anak-anak itu bisa diselamatkan nyawanya dengan cuci tangan memakai sabun tiap kali akan makan atau setelah dari toilet," jelasnya. Hari ini, 15 Oktober dicanangkan oleh PBB sebagai 'Global Washing Hand Washing Day'. "Gerakan sederhana ini dimulai dari anak-anak, yang di dalam lingkungan keluarga dan sosialnya bisa menularkan kebiasaan baik ini," tuturnya. Di 60 negara berkembang di Asia dan Afrika peluncuran 'Global Washing Hand Washing Day' akan ditandai dengan penjelasan pentingnya cuci tangan dan gerakan cuci tangan pada semua anak-anak sekolah. Di antara negara-negara Asia, India, Bangladesh dan Afganistan merupakan yang terburuk karena tingkat kematian anak-anak karena diare menduduki peringkat ketiga dari angka kematian. Tahun ini merupakan pelaksanaan yang pertama kali dan akan menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 20 negara di dunia yang akan melakukan cuci tangan pakai sabun secara serentak pada hari ini, tanggal 15 Oktober. Negara-negara tersebut adalah: China, Indonesia, India, Bangladesh, Vietnam, Pakistan, dan Filipina di Asia; Madagaskar, Afrika Selatan, Uganda, Kenya, Mesir, Mali dan Ethiopia di Afrika; Kolombia, Peru, Nikaragua, dan Mexico di Amerika Latin, serta negara lain seperti Amerika Serikat dan Inggris. Indonesia Sanitation Sector Development Program (ISSDP) turut mengkampanyekan perilaku sehat ini dengan nama Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Perilaku sehat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) untuk mencegah penyebaran penyakit-penyakit menular seperti diare, ISPA dan Flu Burung. Meskipun terlihat sederhana namun cuci tangan belum banyak dipahami masyarkat dan belum banyak dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal perilaku CTPS terbukti merupakan cara yang efektif untuk mencegah berbagai penyakit. Menurut dr.Handrawan Nadesul, seorang praktisi kesehatan, tangan merupakan anggota tubuh yang paling banyak bersentuhan dengan banyak benda di sekitar. Akibatnya, tangan dengan mudah menjadi perantara penularan penyakit golongan waterborne disease (menular lewat air) maupun foodborne disease (menular lewat makanan). Penyakit tersebut antara lain, diare, tifus, kolera, disentri, hepatitis A, leptospirosis, polio, dan cacingan. Bagaimana mencuci tangan? Tidak hanya dengan air saja tetapi yang efektif harus dengan sabun. Inilah petunjuk cara mencuci tangan yang benar dan sehat. Kapan wajib mencuci tangan? Post Date : 15 Oktober 2008 |