|
jakarta, kompas - Sepanjang 1,5 kilometer ruas jalan di sisi selatan Jalan Pangeran Jayakarta, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, terus tergenang air selama beberapa tahun terakhir. Genangan ini mengganggu arus lalu lintas dan diduga memicu penyakit, antara lain, demam berdarah. "Genangan ini sudah terjadi sejak 10 tahun lalu. Saluran air tertutup lumpur sehingga tidak mampu menampung seluruh tumpahan air. Akibatnya, air meluber hingga ke jalan. Nyamuk pun mendapat tempat berkembang biak abadi," kata Ketua I Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Mangga Dua Selatan Bachtiar Sudjono, Kamis (22/3). Berdasarkan pantauan Kompas, air meluber menggenang hingga ke tengah badan jalan. Banyak pengendara kendaraan bermotor memilih melaju di sisi paling kanan menghindari lubang-lubang besar dan dalam yang tidak terlihat karena tertutup genangan. Murtini (34), warga setempat yang berjualan gorengan tepat di tepi Jalan Pangeran Jayakarta, mengatakan, kawasan ini memang tidak pernah lepas dari gangguan genangan air. Genangan makin sering terjadi dan sulit surut hingga berhari-hari setelah banyak mal dan gedung-gedung baru bertingkat dibangun menutup lahan terbuka yang biasanya menjadi tempat penampungan air hujan dan limpahan air pasang. Kini warga sekitar sering terpaksa menggunakan jasa gerobak untuk masuk keluar ke perkampungan saat genangan mencapai ketinggian 20-30 sentimeter. Lurah Mangga Dua Selatan Uus Kuswanto mengatakan, genangan di Jalan Pangeran Jayakarta juga dipengaruhi pasang surutnya air laut. "Jika jalan ditinggikan, kawasan permukiman justru makin tergenang. Satu-satunya solusi adalah dengan menyediakan pompa yang akan mengalirkan air genangan ke Sungai Ciliwung," kata Uus Kuswanto. Menurut Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat Djumali, genangan air terjadi karena pengaruh pasang surut air laut dan diperparah kurang berfungsinya drainase. Tahun ini, Sudin PU Tata Air Jakarta Pusat baru memulai kajian penyediaan pompa khusus, seperti Pompa Mangga Dua Abdat untuk menyedot dan mengalirkan genangan di sisi utara ruas Jalan Pangeran Jayakarta. (nel) Post Date : 23 Maret 2007 |