Jalan Lintas Sumatera Dilanda Banjir

Sumber:Koran Sindo - 08 Oktober 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

LABUHANBATU (SINDO) – Arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Pematangseleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu,Sumatera Utara (Sumut) dilanda banjir.

Akibatnya, kemacetan mencapai 10 kilometer. Ketinggian air yang menggenangi jalinsum itu sampai paha orang dewasa.Menurut pantauan di lapangan pada Senin (6/10) malam, arus lalu lintas kendaraan di jalinsum masih macet.

Beberapa petugas Polantas tampak sibuk mengatur arus lalu lintas untuk menghindari macet total. Seorang pengendara mobil Ansor Sitorus,warga Aeknabara, menyatakan banjir terjadi karena drainase mengalami gangguan.

Selain itu,sedikitnya 44 rumah warga di Desa Mampang dan Normark, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu, terendam banjir. Banjir terjadi akibat sungai Mahuam dan Mandalasena meluap hingga merendam rumah warga.

Korban banjir,Boinem,40, salah seorang ibu rumah tangga, mengaku rumahnya digenangi air sejak Jumat (3/10) lalu. Boinem beserta suami dan kelima anaknya terpaksa mengungsi di rumah penduduk sekitar yang tidak terkena banjir musiman tersebut.

Bersama anggota keluarga, dia sudah sering mengungsi karena rumahnya kebanjiran rata-rata 3 kali dalam setahun. Warga lain,Faujiah Lubis, 64, mengakui bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan sebelumnya.

Sementara Juriah Hasibuan mengaku, sejak musibah banjir terjadi, rumahnya dijadikan tempat memasak para pengungsi. Dia mengaku rumahnya tidak terkena banjir,tetapi sumur yang berada di samping rumahnya tergenang air banjir sehingga terkadang terpaksa menggunakan air hujan untuk memasak.

Koordinator Posko Penanggulangan Banjir Desa Mampang Agus Salim membenarkan sudah tiga hari wilayahnya tergenang banjir. Tidak ada korban jiwa, tapi debit air semakin naik.“Kekhawatiran warga bertambah setelah cuaca mendung terus terjadi.

Di Desa Mampang ada 27 KK yang menjadi korban banjir dan di Desa Normark ada sekitar 17 KK,” ungkapnya. Camat Kotapinang Sayur Matua Bulung Harahap mengatakan, seluruh penduduk korban banjir di Desa Normark dan Mampang sudah dievakuasi. Pengungsi yang berada di sekolah akan dipindah ke Balai Desa Mampang. (sartana nasution)



Post Date : 08 Oktober 2008