|
Bekasi, Kompas - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bekasi, terutama di sekitar Pondok Gede, Kota Bekasi, mulai Rabu (31/10) siang, menyebabkan genangan di sejumlah tempat, baik jalan maupun perumahan. Kompleks perumahan dosen IKIP di Jatibening, Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, misalnya, terendam banjir setinggi setengah meter lebih. Jatmiko, warga perumahan dosen IKIP, yang ditemui kemarin petang, mengatakan, selain karena hujan, banjir di kompleks perumahan itu juga disebabkan meluapnya air kali di pinggir perumahan. "Tingginya mencapai paha orang dewasa, kira-kira 60 sentimeter. Ini karena kali di perumahan ini meluap," katanya. Menurut Jatmiko, apabila aliran kali tidak terhambat, genangan di kompleks perumahan itu akan cepat menyusut. Ketinggian genangan air yang terjadi di kompleks perumahan tersebut pada Rabu petang menyebabkan sejumlah sepeda motor yang dipaksa menerobos masuk ke kompleks perumahan mogok. Selain perumahan dosen IKIP, genangan juga terjadi di ruas Jalan Kalimalang atau Jalan KH Noer Alie. Genangan air di jalan tersebut menyebabkan kemacetan panjang, antara lain di wilayah Caman, Jatibening, terutama arah ke Jakarta. Panjang antrean kendaraan mencapai hampir satu kilometer, seperti yang terjadi menjelang akses ke ruas Jalan Tol Bintara. Genangan air di bawah jalan tol sekitar Caman ini mencapai setinggi lutut. Seorang pengojek di sekitar lokasi mengatakan, kemacetan di dekat akses jalan tol itu juga disebabkan padatnya kendaraan di persimpangan Jatibening. Akibatnya, laju kendaraan dari arah Kranji-Bintara menuju Jatibening menumpuk dan menghambat kendaraan- kendaraan lain yang melaju dari arah Caman menuju Kota Bekasi. (cok) Post Date : 01 November 2007 |