Jakarta Utara Belum Juga Bebas dari Krisis Air

 Pasokan air baku melalui pipa distribusi ke wilayah Jakarta Utara belum juga normal dan masih tersendat-sendat. Di daerah tertentu, kesulitan air itu bahkan tidak bisa diatasi dalam waktu singkat. Warga pun terpaksa harus tetap membeli air dari sumber lain meski dengan biaya lebih mahal dibandingkan dengan berlangganan air ledeng. ”Sampai hari ini belum ada air yang mengalir ke rumah kami. Juga belum ada petugas yang datang melihat permasalahan ini di wilayah kami,” kata Marjaya (32), warga RT 003 RW 05, Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (11/10). Devy A Yheanne, Manajer Humas PT Aetra, operator air di wilayah timur Jakarta Utara, mengakui adanya gangguan suplai air itu. Saat ini pihak Aetra sedang melakukan pemerataan tekanan air ke seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain itu, pada hari Jumat (10/10) ada gangguan listrik selama sejam di Buaran. Gangguan listrik dalam sejam memang berdampak buruk terhadap upaya normalisasi tekanan air dengan sistem hidrolik. (CAL)

Post Date : 13 Oktober 2008