JAKARTA (SI) – Selama dua hari belakangan warga Jakarta mengalami krisis air bersih.Pasokan air bersih dari dua operator utama PT Palyja dan PT Aetra Air Jakarta mengalami gangguan.
Penyebabnya kualitas air baku menurun yakni terlihat kehitaman dan mengeluarkan bau menyengat. Corporate Secretary Aetra,Yosua L Tobing mengatakan berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran terhadap air baku di Kalimalang, tingkat konsentrasi dari salah satu parameter terdapat ammonia telah mencapai lebih dari 1,7 ppm.Padahal kondisi normal hanya berkisar maksimum 0,5 ppm. ”Secara kasad mata air baku yang diterima terlihat berwarna kehitaman dan mengeluarkan bau yang menyengat,” ujarYosua,kemarin. Menurut Josua, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi air dengan standar kualitas air minum sesuai dengan Kepmenkes 907/ 2002 pada seluruh IPA Buaran I dan II serta IPA Pulogadung.Untuk itu, Aetra telah melakukan flushing (penggelontoran pipa) agar kualitas air yang diterima pelanggan tidak keruh.
”Kami minta maaf atas gangguan ini kepada pelanggan. Kami memahami betul kualitas air baku sangat dipengaruhi aktivitas yang berlangsung di sepanjang aliran sungai,”paparnya. Wakil Presiden Direktur PT Palyja, Herawati Prasetyo mengakui, pelayanan mengalami gangguan pasokan air bersih. Hal ini disebabkan gangguan pasokan air baku yang dipasok pihak ketiga ke IPA 1 dan IPA 2 yang mengalami penurunan debit air bersih yang sangat signifikan. ”Akibat gangguan ini, sekitar 40% pelanggan kami mengalami gangguan pasokan air bersih,”ujar Herawati. Dia mengungkapkan wilayah yang terkena dampak gangguan pasokan air bersih ada di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat.Di Jakarta Pusat,terdapat di Kelurahan Pasar Baru,Kebon Kelapa, Pasar Baru, Kartini, Petojo Selatan, dan Mangga Dua Selatan.
Selanjutnya di Jakarta Utara, yaitu Kelurahan Ancol,Pekojan, Roa Malaka, Penjaringan, dan Pluit. Sedangkan di Jakarta Barat, di antaranya Kelurahan Tomang, Grogol,Maphar,Taman Sari, Angke, Jembatan Lima,Tambora, Glodok,dan Mangga Besar. (ahmad baidowi)
Post Date : 06 Mei 2010
|