|
JAKARTA(SINDO) – Dalam waktu dekat masyarakat Jakarta belum bisa terbebas dari banjir.Banjir Kanal Timur (BKT) juga bukanlah solusi untuk penanganan banjir. Sebab, BKT hanya dapat mengurangi banjir,khususnya di wilayah timur Jakarta.Selain faktor permukaan tanah yang lebih rendah dari permukaan laut, faktor sampah dan endapan yang banyak terdapat di sungai menyebabkan air tidak dapat langsung menuju laut. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui dalam waktu dekat ini Jakarta belum bisa terbebas dari banjir. ”Jadi sekarang jangan mimpi untuk bisa terbebas dari banjir dalam waktu dekat ini,” kata Fauzi di Balai Kota kemarin. Menurutnya, beberapa faktor yang menyebabkan Jakarta belum bebas banjir di antaranya sampah, endapan, dan pengerukan sungai yang belum bisa dilaksanakan secara terintegritas.Yang dimaksud dengan integritas adalah proses pengerukan secara bersama-sama yang dilakukan di setiap wilayah rawan banjir yang ada di DKI. Fauzi menambahkan, untuk tahun ini pemprov belum bisa melaksanakan itu karena masih terganjal persoalan pembangunan BKT sehingga pengerukannya baru bisa dilaksanakan tahun depan.”Tahun depan kita akan usahakan pengerukan di lakukan secara bersama-sama di semua wilayah rawan banjir,”tuturnya. Pengerukan yang didanai Bank Dunia itu,menurutnya, memang sudah sangat diperlukan mengingat selama 50 tahun seluruh sungai di Jakarta belum ada yang dikeruk. ”Jakarta itu dialiri 13 sungai dan selama saya kerja di Pemprov DKI, seluruhnya belum pernah ada yang dikeruk,” tandasnya. Sementara untuk permasalahan banjir di Jakarta Utara, pemprov tidak hanya melakukan pengerukan sungai- sungai yang bermuara di teluk Jakarta. ”Kita juga membangun tanggul untuk mengatasi banjir yang disebabkan air pasang,”tuturnya. Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Nurmansjah Lubis mengakui BKT tidak akan menuntaskan persoalan banjir di Jakarta.Menurutnya,pembangunan situ-situ di perbatasan Bogor dalam jumlah besar dan sodetan lainnya dimungkinkan bisa memberikan pengurangan banjir di Jakarta. Selain itu, harus ada perbaikan drainase dan pengerukan sungai.”BKT hanya salah satu jalan mengurangi banjir, bukan menuntaskan banjir di Jakarta,”sebutnya. Untuk itu, dia meminta Pemprov DKI untuk segera menuntaskan permasalahan banjir di Jakarta. Selain itu, pengerukan sungai yang direncanakan tahun depan juga harus segera direalisasikan.” Kita akan pantau tahun depan pengerjaannya,pokoknya harus tuntas,”ujarnya. (helmi syarif) Post Date : 14 Agustus 2008 |