Jadikan Sampah Bahan Membuat Mading

Sumber:Jawa Pos - 10 Maret 2009
Kategori:Sampah Luar Jakarta

JEMBER - Banyak cara untuk mengenalkan lingkungan sekaligus membiasakan anak dan remaja menjaga dan melestarikan lingkungan. Salah satunya dengan mengajak mereka menggunakan sampah sebagai bahan membuat majalah dinding.

Para peserta lomba membuat majalah dinding, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) FMIPA Universitas Jember ini, memang menuntut kreativitas tinggi. Sebab, para peserta harus berupaya membuat aneka sampah yang sudah tidak menarik dan t berguna, menjadi sebuah karya yang menarik. Selain itu, mereka harus bisa menggunakan sampah sebagai media untuk berkomunikasi.

Yanuar Eko, ketua panitia kegiatan mengatakan, pembuatan majalah dinding berbahan sampah itu memang sengaja dibuat untuk menanamkan kesadaran menjaga lingkungan. "Kami ingin agar kesadaran akan kelestarian lingkungan dibangun sejak dini," katanya. Dengan begitu, saat tumbuh dewasa, kesadaran menjaga kelestarian akan terus tertanam.

Tidak hanya memanfaatkan sampah anorganik, seperti plastik, bekas lampu, kertas, dan kardus, para peserta juga memanfaatkan sampah organik. Seperti daun-daunan dan limbah sayur-sayuran atau buah-buahan yang tidak terpakai.

Dari lomba yang diikuti oleh siswa SMA sederajat se-eks Karesidenan Besuki itu, MAN 3 Jember berhasil memboyong dua penghargaan. Sebagai juara pertama untuk kelompok yang dikomandoi A. Syaiful Rijal dan sebagai juara ketiga untuk kelompok yang dikomandoi Afis Sina.

Tak hanya lomba membuat majalah dinding, Himabio F MIPA Universitas Jember juga mengadakan olimpiade biologi tingkat SMA dan Sederajat se-Eks Karesidenan Besuki, sekaligus lomba menggambar dan mewarnai tingkat TK se-Jember.

Aneka lomba yang dikemas dalam kegiatan bertema save our earth for the future merupakan upaya dari Himabio untuk mendekatkan anak dan remaja pada alam. "Kami berharap, masyarakat sadar akan pentingnya ilmu biologi dan kelestarian lingkungan" kata Andri Najiburrahman, ketua Himabio F MIPA Universitas Jember.

Dia menambahkan, acara tersebut sudah dilaksanakan sejak Sabtu (7/2), yang dimulai dengan pelaksanaan lomba olimpiade biologi. Dari sembilan tim yang berlaga pada babak penyisihan, menghasilkan tiga tim yang akhirnya dinyatakan sebagai juara. Yakni juara 1 diraih SMAN 1 Kencong, juara 2 diraih SMAK Santo Paulus, dan juara 3 diraih SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. (lie)



Post Date : 10 Maret 2009