Salah satu permasalahan yang terdapat pada negara-negara yang pembangunan ekonominya masih relatif ”kurang baik“ seperti Indonesia adalah adanya kesenjangan pembangunan. Kesenjangan pembangunan yang terjadi selama initerjadi antara lain karena banyaknya program pembangunan yang bersifat top down, yang tidak terencana dengan baik. Disamping itu, program-program yang dikembangkan sering kali tidaklah dibuat dengan memerhatikan kebutuhan masyarakat. Pembangunan lebih difokuskan kepada pembangunan ekonomi dan fisik tanpa memerhatikan pembangunan sosial, yang diperlukan untuk melengkapi pembangunan ekonomi dan fisik. Hal ini seperti dikatakan James Midgley bahwa pembangunan sosial merupakan suatu proses perubahan sosial yang terencana dan dirancang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat sebagai suatu keutuhan, dimana pembangunan ini dilakukan untuk saling melengkapi dengan dinamika proses pembangunan ekonomi. Pembangunan sosial pada dasarnya memfokuskan pada pendekatan pembangunan yang berpusat pada manusia (people-centered development), yaitu pemberdayaan dan pembangunan manusia itu sendiri. Terkait dengan pembahasan tentang pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat, dalam Ilmu Kesejahteraan Sosial dikenal metode intervensi sosial (perubahan sosial yang terencana) di level komunitas yang dikenal dengan nama intervensi komunitas. Intervensi komunitas merupakan suatu upaya pemberdayaan terhadap suatu kelompok masyarakat atau komunitas tertentu. Model intervensi komunitas ini sebenarnya memainkan peranan penting dalam pembangunan sosial di Indonesia. Namun, selama ini bahasan Ilmu Kesejahteraan Sosial secara umum ataupun Intervensi Komunitas secara khusus masih didominasi oleh literatur asing sehingga membuat istilah intervensi komunitas terdengar asing di kalangan masyarakat umum. Maka, sebagai satu-satunya literasi lokal yang membahas mengenai intervensi komunitas, kehadiran buku ini sangat penting. Buku ini tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Sosiologi, tetapi juga oleh praktisi yang bergerak di bidang pengembangan masyarakat, baik di tingkat departemen, pemerintah kota/ kabupaten, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha yang mengembangkan program Corporate Sosial Responsibility melalui upaya Pengembangan Masyarakat.
Daftar Isi:
Kata Pengantar Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Skema Pendahuluan
Latar Belakang dan Kerangka Pemikiran
Bab 1. Dimensi Makro dan Mikro dalam Pembangunan A. Dimensi Makro dalam Pembangunan] B. Dimensi Mikro dalam Pembangunan
Bab 2. Kesejahteraan Sosial, Pembangunan Sosial, dan Pembangunan yang Berpusat pada Manusia A. Kesejahteraan Sosial B. Pembangunan Sosial (Social Development) C. Pembangunan yang Berpusat pada Manusia (People Centered Development)
Bab 3. Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat A. Pemberdayaan Masyarakat sebagai suatu Program dan Proses B. Peran Pelaku Perubahan (Change Agent) dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat C. Partisipasi Masyarakat
Intervensi Komunitas dan Model Intervensinya
Bab 4. Intervensi Komunitas A. Luas Lingkup Intervensi Komunitas B. Beberapa Model Intervensi Komunitas C. Peran dan Keterampilan yang Dibutuhkan Pelaku Perubahan dalam Intervensi Komunitas
Bab 5. Aksi Komunitas A. Latar Belakang dan Pengertian B. Karakteristik dan Strategi Intervensi C. Tahapan Intervensi
Bab 6. Pengembangan Masyarakat A. Latar Belakang Sejarah B. Kesimpangsiuran Pemahaman tentang Pengorganisasian Masyarakat dan Pengembangan Masyarakat C. Karakteristik dan Strategi Intervensi D. Tahapan Intervensi E. Kendala dalam Pengembangan Masyarakat F. Pembangunan Desa dan Pengembangan Masyarakat
Aset Komunitas serta Teknik Pengidentifikasian Kebutuhan dan Potensi Masyarakat
Bab 7. Aset Komunitas dalam Pengembangan Masyarakat A. Modal Fisik B. Modal Finansial C. Modal Lingkungan D. Modal Teknologi E. Modal Manusia F. Modal Sosial G. Modal Spiritual
Bab 8. Teknik dalam Assessment Kebutuhan dan Potensi Masyarakat A. Kebutuhan Masyarakat B. Studi Kepustakaan dan Metode Delphi sebagai Teknik Pengidentifikasian Masalah dan Potensi Masyarakat melalui Pendekatan Kuantitatif C. Metode Delbecq sebagai Teknik Pengidentifikasian Masalah dan Potensi Masyarakat melalui Pendekatan Kualitatif D. PRA sebagai Metode Pengidentifikasian Masalah dan Potensi Masyarakat secara Kualitatif E. Beberapa Teknik dalam PRA sebagai Metode Pengidentifikasian Masalah dan Potensi Masyarakat secara Kualitatif
Aplikasi Intervensi Komunitas dalam Pembangunan Sosial
Bab 9. Perspektif Pembangunan Sosial dalam Intervensi Sosial Pembangunan Jakarta (sebuah ilustrasi) A. Beberapa Masalah Utama dalam Pembangunan B. Strategi untuk Menangani Masalah Pembangunan Dewasa Ini
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Post Date : 19 Maret 2010
|