Instalasi Air Tangerang Diprioritaskan

Sumber:Jurnal Nasional - 11 Oktober 2010
Kategori:Air Minum

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum (PU) meminta pembangunan instalasi air di KS Tubun, pintu air 10 Sungai Cisadane yang dihentikan Pemerintah Kota Tangerang, kembali dilanjutkan. Proyek air untuk kepentingan masyarakat di lima kecamatan Kabupaten Tangerang yang dikerjakan PT Aetra Air Tangerang sangat diprioritaskan pemerintah pusat karena merupakan program skala nasional kesepakatan Millenium Development Goals (MDGs).

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, persoalan antara PT Aetra Air Tangerang dan Pemkot Tangerang harus diselesaikan segera dan tanpa ada masalah. Pihak-pihak berkepentingan dalam proyek air tersebut harus sejalan dalam melaksanan program air bersih untuk kepentingan masyarakat di Tangerang.

"Pemerintah pusat dan Pemkot Tangerang itu sama-sama pemerintah sehingga bisa diselesaikan. Kita akan mendorong proyek air bersih di Tangerang tetap dilanjutkan," kata Djoko Kirmanto kepada Jurnal Nasional usai mengecek pusat proyek pengelolaan air bersih PT Aetra Air Tangerang di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (9/10).

Menurut Djoko, pemerintah pusat memiliki kepentingan dalam proyek pembangunan air bersih di Tangerang. Kepentingan itu merupakan tanggung jawab pemerintah agar proyek ini segera diselesaikan guna kepentingan masyakarat umum.

Djoko menjelaskan, kedatangan dirinya untuk mencari penyebab konflik proyek air bersih di Tangerang tersebut dan melaporkan kepada Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM). "Saya ke sini untuk mencari masalah proyek air ini untuk dilaporkan kepada BPPSPAM," katanya.

Dikatakan, proyek instalasi air bersih di Tangerang merupakan salah program skala nasional dalam MDGs. Target pemerintah, tahun 2015 seluruh perkotaan harus dialiri air bersih sekian persen. MDGs telah disepakati pemerintah dan proyek tersebut dinilai sangat penting dikerjakan untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.

Direktur PT Aetra Air Tangerang, Abdulbar M Mansoe mengatakan, kedatangan Menteri PU sangat membantu menyelesaikan konflik antara Pemkot Tangerang dan PT Aetra Air Tangerang dalam proyek pembangunan saluran instalasi di KS Tubun, Kota Tangerang. Jumat (1/10) lalu, pekerjaan proyek di pintu air 10 Sungai Cisadane terpaksa dihentikan pemerintah daerah setempat.

Sebab, PT Aetra Air Tangerang dituding tidak mengantongi izin dan minta kontribusi sekian persen. Akibatnya, masyarakat di lima kecamatan di Kabupaten Tangerang terancam tidak mendapatkan suplai air bersih, Juni 2011. "Izin proyek pekerjaan instalasi air di KS Tubun sudah kita urus," kata Abdulbar M Mansoe. Sabaruddin



Post Date : 11 Oktober 2010