Infrastruktur Minim

Sumber:Kompas - 04 Februari 2009
Kategori:Air Minum

Jakarta, Kompas - Kebutuhan air minum masyarakat pedesaan baru terpenuhi 11 persen. Adapun di perkotaan, baru 45 persen masyarakat yang terjangkau fasilitas air minum.

Diperkirakan, 40 juta orang di Indonesia belum memiliki sarana sanitasi yang memadai. Demikian dikemukakan Direktur Jenderal Cipta Karya Budi Yuwono di Jakarta, Selasa (3/2).

Tahun 2009, kata Budi, pemerintah menganggarkan penyediaan infrastruktur air minum Rp 1,8 triliun dan sanitasi Rp 800 miliar. Selain itu, diharapkan ada stimulus fiskal untuk sarana air minum sebesar Rp 380 miliar.

”Penyediaan infrastruktur dasar, seperti sanitasi dan air minum, masih tertinggal. Diperlukan komitmen bersama antara pemerintah dan swasta untuk menyediakan sarana itu,” kata Budi.

Tahun ini, menurut Budi, pihaknya bekerja sama dengan enam kabupaten dan kota untuk penyediaan infrastruktur dasar, di antaranya, di Jawa Barat dengan Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kota Bekasi. Selain itu, dengan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kota Medan di Sumatera Utara, dan Kota Surakarta di Jawa Tengah.

Selain itu, juga digalang kerja sama dengan perusahaan swasta, bagi penyediaan infrastruktur dasar di pedesaan. (LKT)



Post Date : 04 Februari 2009