Penyediaan infrastrukturair minum, menjadi prasyarat bagi kehidupan masyarakat yang berkelanjutan. Ketersediaan sistem air minum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional, peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. Permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sistem air minum antara lain adalah adanya kesenjangan antara kebutuhan dengan tingkat pelayanan baik di perkotaan maupun di pedesaan, tidak meratanya keberadaan sarana dan prasarana di daerah, pengelolaan yang tidak efisien serta kurangnya dana baik untuk pengembangan maupun untuk pengelolaan. Perubahan paradigma di era desentralisasi menunutut para kepala daerah untuk menjadi manajer perkotaan dalam membangun daerahnya, termasuk mencari dan memobilisasi dana baik untuk pembangunan maupun pengelolaan sistem penyediaan air minum. Salah satu alternatif yang potensial adalah mengundang dana swasta untuk masuk berinvestasi. Peran serta swasta diharapkan juga akan mengurangi kesenjangan dalam pelayanan air minum. Subsektor air minum memerlukan peningkatan investasi yang signifikan guna memenuhi kebutuhan yang terus meningkat serta untuk mencapai target Millenium Development Goals serta target pelayanan 10 juta sambungan. Penerbitan buku ”Peluang Investasi KPS Infrastruktur Air Minum di Indonesia“ ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi para investor mengenai peluang investasi sistem penyediaan air minum di Indonesia
Daftar Isi/ List of Content:
Daftar Isi (List of Content)
Kata Pengantar (Preface)
Profil Air Minum di Indonesia (Indonesia Water Supply Profile)
Kebijakan Air Minum (Water Supply Policies)
Kerjasama Pemerintah Swasta (Public Private Partnership)
Project Digest KPS yang potensial (Potential PPP Project)
Post Date : 16 April 2010
|