Indonesia Keluar Dari Krisis Air Bersih Pada 2015

Sumber:Media Indonesia - 05 April 2006
Kategori:Air Minum
GORONTALO--MIOL: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta mengatakan pemerintah menargetkan pada 2015 Indonesia akan keluar dan tidak mengalami lagi krisis air bersih.

Penegasan tersebut disampaikan pada acara peresmian proyek Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kelurahan Botu, Kota Gorontalo, Selasa (4/4).

Menurut dia, saat ini pemerintah Indonesia telah melaksanakan kerjasama dengan negara-negara luar khusus dalam membantu mengatasi masalah air bersih serta terus melaksanakan pembangunan sarana dan prasana menunjang kebutuhan masyarakat akan air di beberapa wilayah di Indonesia.

Paskah mengatakan Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mampu melaksanakan proyek IPA dengan cepat karena pada enam provinsi lainnya proyek tersebut saat ini sedang dalam tahap penyelesaian.

"Saya sangat bangga dengan kinerja yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Gorontalo dalam hal proyek IPA untuk menanggulangi kebutuhan warga akan air bersih," kata Paskah yang didampingi Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad.

Pemerintah telah menyediakan dana yang sangat besar baik berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun kerjasama dengan negara-negara yang sangat peduli terhadap air bersih serta disediakan oleh daerah yang terkena proyek tersebut, kata Paskah.

Penanggung jawab proyek dari PT Firfee Graha Sarana, Danto, mengatakan pembangunan IPA berkapasitas 20 liter/detik dengan standar pemakaian minimal 60 liter/orang/hari dimulai bulan September 2005 dan selesai bulan Maret 2006.

Dia menjelaskan, pembangunan proyek IPA di Provinsi Gorontalo ini menyerap anggaran 2,1 miliar lebih berasal dari dana APBN lebih murah dibandingkan dengan proyek yang sama di beberapa daerah di Indonesia karena anggarannya sekitar Rp3 miliar.

Keunggulan dari proyek IPA tersebut yakni material konstruksinya anti karat dan korosi, instalasi bebas perawatan dan tahan lama, mudah dalam pengoperasian serta pemeliharaan bahkan mampu mengolah air keruh serta berwarna menjadi jernih.

"Konstruksi IPA sangat solid dan instalasinya memakan waktu yang cepat sehingga mudah untuk dikerjakan dalam waktu yang minim," kata Danto.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo, Boni Oientoe mengatakan pemerintah Provinsi Gorontalo saat ini terus giat melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana untuk menunjang peningkatan pendapatan masyarakat khusus di daerah terpencil.

Begitu pula dengan berbagai kebutuhan masyarakat terus diupayakan untuk segera tertangani dengan baik seperti ketersediaan air bersih yang tentu tidak dapat dipisahkan dari kehidupan warga khususnya yang belum terjangkau oleh fasilitas pemerintah lainnya seperti PDAM.(Ant/OL-03)

Post Date : 05 April 2006