Limbah padat rumah sakit pada umumnya dapat dikategorikan menjadi limbah padat biasa (dari dapur dan pengunjung rumah sakit) dan limbah klinis. Limbah klinis biasanya terdiri dari bekas kain kasa, kapas, plastik, logam, sisa jaringan tubuh, dsb, yang tidak dapat dihindari karena merupakan akibat logis dari kegiatan pengobatan di rumah sakit. Di samping mengandung berbagai macam substansi beracun, limbah klinis dari rumah sakit sangat berbahaya karena dihasilkan secara kontinu di lokasi pemusatan berbagai ragam penyakit. Berdasarkan masalah tadi, Yayasan Dian Desa bekerjasama dengan BEST (Biomass Energy Services Technolog) dan SDC (Swiss Development Cooperation) mengembangkan sistem yang tepat untuk dioperasikan di Indonesia dan wilayah Asia Pasifik (Incinerator Klinis DD-BEST) sebagai salah satu solusi atas permasalahan tadi yang mudah, murah, dan estetis. Leaflet ini berisi penjelasan alasan diperlukannya incinerator, cara operasi, unjuk kerja, syarat utama, serta alamat dari Yayasan Dian Desa.
Post Date : 19 Februari 2009
|