Ibu Negara Sindir "WC Helikopter"

KARAWANG, KOMPAS.com — Ibu Negara Ani Yudhoyono menyindir keberadaan sarana mandi, cuci, dan kakus yang dia sebut "WC helikopter" di sepanjang saluran induk Tarum Barat. Dia menyaksikan kondisi itu saat melintas menuju lokasi penanaman pohon di Situ Cipule di Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/12/2011).

 

Rombongan dari Jakarta melintasi jalan menuju Situ Cipule melalui saluran induk Tarum Barat dari gerbang Tol Suryacipta menuju lokasi penanaman. Disebut WC helikopter karena bentuk sarana yang umumnya berbahan bambu itu menyerupai helikopter.

 

Menurut Ani, selain mengganggu pemandangan, kondisi itu mencerminkan kondisi sanitasi yang tak baik yang berimplikasi pada kesehatan warga. Dia berharap pemerintah daerah mencarikan solusi bagi warga untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK).

 

Sarana MCK di sepanjang saluran yang mengalirkan air baku dari Waduk Ir H Djuanda Jatiluhur ke kawasan industri dan perusahaan air minum di Karawang, Bekasi, dan DKI Jakarta itu sebenarnya telah dikurangi menjelang pelaksanaan SEA Games pertengahan November 2011. Namun, beberapa MCK muncul lagi. Sebagian warga pun kembali mandi, mencuci, dan buang hajat di saluran itu.

 

Menanggapi sindiran itu, Bupati Karawang Ade Swara menyatakan akan mencari solusi bersama pemerintah provinsi, kecamatan, dan desa. "Ini bukan sekadar masalah infrastruktur, tetapi juga kebiasaan warga yang tak mudah dihilangkan," ujarnya.

 

Meski demikian, kata Ade, bukan tidak mungkin "WC-WC helikopter" dibersihkan dan warga diarahkan ke sarana MCK bersama. "Dengan kemauan bersama, insya allah bisa," kata Ade.