|
Jakarta, Kompas - Meski hanya sebentar, hujan lebat yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya, Minggu (20/11) sore, mengakibatkan Kali Pesanggrahan meluap. Sedikitnya 250 rumah warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, tergenang. Pada musim hujan tahun ini, hujan kemarin tergolong paling deras sehingga warga sudah mempersiapkan lokasi pengungsian dan dapur-dapur umum. Malam ini (kemarinRed) kondisi air masih terus dipantau. Kondisi dengan genangan terparah berada di RW 03 Keluruhan Ulujami, kata kepala Camat Pesanggrahan Sutarno Karsopawiro. Banjir dan genangan di wilayah Kecamatan Pesanggrahan di antaranya diakibatkan meluapnya air Sungai Pesanggrahan. Aliran air di sungai ini menjadi kurang lancar saat terjadi banjir akibat adanya pendangkalan dan pembangunan rumah-rumah liar di sekitar bantaran sungai. Selain itu, kondisi sungai yang berkelok-kelok juga menimbulkan arus sungai kurang lancar dan mengakibatkan genangan, kata Sutarno. Kondisi wilayah terparah lainnya yang tergenang air saat hujan deras, menurut Sutarno, di antaranya di RW 03 dan 05 Kelurahan Bintaro dan RW 01 Kelurahan Pesanggrahan. Berdasarkan pantauan, genangan yang terjadi di Kelurahan Bintaro kemarin mencapai satu meter lebih. Sutarno mengutarakan, di wilayahnya sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang memang menjadi langganan banjir dari luapan Sungai Pesanggrahan. Kondisi demikian dipengaruhi rendahnya permukaan tanah lokasi banjir, selain dampak kuantitas tumpahan hujan dari permukiman kian meningkat. Wilayah Bintaro sekarang dipadati permukiman. Aliran air hujan banyak tertuju ke Sungai Pesanggrahan. Akhirnya, dengan kondisi sungai dan sekitarnya seperti sekarang, selalu terjadi banjir di lokasi-lokasi tertentu, kata Sutarno. Hujan deras kemarin juga menyebabkan ruas jalan di sekitar Ciputat, seperti Jalan Dewi Sartika dan Jalan Juanda, tergenang hingga selutut orang dewasa. Akibatnya, lalu lintas menjadi macet. Genangan juga terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Warung Buncit, Mampang, dan Jalan Tendean, Jakarta Selatan. (naw/aic) Post Date : 21 November 2005 |