|
Putusibau,- Hujan terus menerus beberapa hari ini membuat sejumlah ruas jalan dalam kota terendam air. Ini tak dapat dihindari lagi. Sebab itu beberapa warga berharap tahun mendatang pemkab perlu memikirkan solusinya. Salah satu yang mungkin dapat dilakukan, dengan menambah ketinggian ruas jalan yang menjadi langganan banjir. "Memang sudah perlu dipikirkan di beberapa ruas jalan yang selalu didatangi air bah dadakan ditinggikan permukaannya. Setidaknya agar bisa dilewati kendaraan roda dua atau empat. Di beberapa ruas jalan terlihat banjir sudah sampai pinggang. Seperti terpantau di Jalan KS Tubun, Pasar Inpres sebagian Kom Yos Sudarso, Dogom, kampung prajurit dan beberapa ruas jalan lainnya. Dengan tergenangnya ruas jalan ini, otomatis menghambat aktifitas warga," terang Stevanus Apo, seorang warga Jalan Pattimura. Hal yang sama juga disampaikan Pak Su warga Dogom. Dia mengungkapkan jika hujan terus menerus selama tiga hari, maka sudah dipastikan di dogom terendam air paling tinggi. Ini akhirnya disebutkan pria tersebut, membuat warga dogom terpaksa kerja ekstra menyelematkan seisi rumahnya, termasuk kendaraan bermotor mereka. "Yang sangat menyedihkan lagi, kita tak bisa kemana-mana akibat banjir itu. Terpaksa kita menunggu di rumah seharian. Untungnya air yang menggenangi ruas jalan tidak begitu lama. Hanya beberapa jam kemudian surut. Tapi tetap saja membuat kita tak bisa ke luar rumah. Tak enaknya lagi, sampah-sampah pun berserakan," ungkapnya. Di tempat lain Dominikus, warga KS Tubun mengungkapkan, memang dirasakan perlu adanya peningkatan ruas jalan di daerah langganan banjir. Paling tidak disebutkannya ketinggian ruas jalan ditambah pada daerah-darah banjir tersebut. tak kalah penting menurutnya, perlu juga dipikirkan peningkatan jumlah drainase yang ada. "Dengan ditambahnya jumlah drainase, akan mempercepat genangan air meluncur menuju sungai-sungai induk. Perlu juga dipikirkan kelancaran saluran drainase baik sekunder maupun tersier," tambahnya.(pay) Post Date : 25 Juli 2005 |