PURWOKERTO-Hujan lebat yang menguyur Purwokerto dan sekitarnya mulai Sabtu dan Minggu kemarin menyebabkan sejumlah ruas jalan di kota kebanjiran.
Penyebabnya, saluran pembuangan air tidak berfungsi normal. Sebagian telah rusak, tak mamadai dan tersumbat. Bahkan ada yang baru saja selesai dibangun, juga masih terjadi banjir.
Salah satunya terjadi di Jl dokter Angka. Jalan tersebut belum lama ini selesai ditata dan diperbaiki. Mulai pelebaran ruas jalan, perbaikan trotoar dan drainase serta peremajaan pohon peneduh.
Namun saat hujan lebat kali pertama Sabtu lalu, di ruas jalan itu juga terjadi banjir. Air yang tumpah di jalanan tidak bisa terbuang lancar. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat dan pengguna jalan juga sempat mengeluhkan peristiwa tersebut.
''Aneh jalan baru saja diperbaiki kok masih saja banjir. Ini yang tidak beres pemborongnya atau memang salah dalam membuat sistem pembuangan air (drainase),'' keluh Wawan, warga Purwokerto Lor yang terjebak saat melintasi jalan tersebut.
Genangan air cukup lama terjadi di sekitar RM ABG atau kompleks pertokoan di jalan tersebut. Air tidak bisa terbuang, karena lubang seperti jendela yang dibuat di samping trotoar banyak tersumbat sampah.
Begitu pula drainase yang dipasang di bawah trotoar juga ada yang tersumbat. Akibatnya, saat air besar menimpa, tidak bisa terbuang lancar.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Mayangkoro dikonfirmasi mengatakan, setelah dicek banjir terjadi akibat tersumbat sampah. Kalau drainase sudah benar. (G22-33)
Post Date : 26 Oktober 2009
|
