Hujan Deras Menyebabkan Banjir di Semarang dan Pati

Sumber:Kompas - 15 Februari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Semarang, Kompas - Hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Semarang dan Kabupaten Pati banjir. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi air yang menggenang di sejumlah tempat mengganggu aktivitas warga.

Hujan yang mengguyur mulai Rabu (13/2) hingga Kamis (14/2) membuat sejumlah ruas jalan di Kota Semarang kembali banjir. Kondisi paling parah terjadi di ruas Jalan Kaligawe, tepatnya mulai dari jembatan Kali Tenggang hingga jembatan Kaligawe. Ruas jalan sepanjang sekitar satu kilometer tersebut tertutup air yang tingginya mencapai lutut orang dewasa.

Sejumlah pengendara yang hendak melintasi ruas jalan tersebut terpaksa berbalik arah. Sejumlah sopir bus kota yang menuju Terminal Terboyo memilih menurunkan penumpangnya di atas jembatan, lalu berbalik arah. Beberapa pengemudi sepeda motor yang nekat melaju terlihat berhenti di tengah jalan karena mesin sepeda motornya mati. Mereka pun terpaksa mendorong sepeda motornya ke arah yang berlawanan.

Muhamad (46), warga Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, menuturkan air yang membanjiri ruas jalan itu sebenarnya sudah surut dua hari lalu. Namun, hujan yang mengguyur sejak Rabu petang membuat air kembali naik.

"Gorong-gorong di sepanjang jalan ini sudah dangkal, timbunan tanah di dalamnya tidak pernah dibersihkan," katanya.

Banjir juga terlihat di sejumlah ruas jalan lain di Kota Semarang, antara lain di Jalan Pengapon tepatnya di depan Pasar Ikan Higienis, Jalan Raden Patah, Jalan MT Haryono, Jalan Imam Bonjol, serta sejumlah ruas jalan lain di wilayah Kota Lama.

Di Pati, sejumlah desa di Kecamatan Sukolilo banjir akibat meluapnya air Sungai Jratun yang tidak mampu menampung aliran air Sungai Piji dan Dawe. Banjir paling parah di Dusun Pengging Wangi, Desa Kasiyan, ketinggian air 80-100 sentimeter. (a09/hen)



Post Date : 15 Februari 2008