|
Bandung, Kompas - Hujan baru turun selama lima menit, jalan-jalan di Kota Bandung langsung tergenang. Ini terjadi saat hujan deras turun di Bandung, Senin (20/12) siang. Hujan turun selama sekitar satu jam. Air yang meluap berasal dari saluran-saluran yang terlalu kecil. Arus air yang menggenangi jalan raya sangat deras dan dalam, mencapai lebih dari mata kaki orang dewasa. Adanya arus air di jalan raya sangat mengganggu perjalanan kendaraan. Hal ini diperparah dengan banyaknya jalan berlubang dan bergelombang di kota ini. Beberapa jalan yang tergenang antara lain Jalan Cihampelas, Padjadjaran, Wastukencana, H Juanda, dana Jalan RE Martadinata. Akibat arus air yang melintasi jalan raya, beberapa ruas jalan mengalami kemacetan, seperti di perempatan Wastukencana. Arus air yang deras dan dalam terdapat di tikungan Jalan Cihampelas menuju Wastukencana, tikungan Jalan Wastukencana menuju RE Martadinata, dan Jalan RE Martadinata menuju H Juanda. Saat hujan dan banjir, tidak ada satu pun polisi lalu lintas yang mengatur dan membantu pengguna jalan. Menurut Haryo Winarso, peneliti senior dari Laboratorium Desain Urban Departemen Planologi, Institut Teknologi Bandung, sejak awal penataan jalan di Kota Bandung tidak untuk kapasitas kendaraan sebanyak sekarang. Saluran air di Kota Bandung sebagian besar masih berdesain zaman Belanda, sehingga tidak lagi mencukupi untuk kebutuhan saat ini, di mana permukiman sudah padat dan makin banyak daerah resapan yang tertutup. Kurangnya daerah resapan dan tidak memadainya saluran air menyebabkan air selalu meluap ke jalan-jalan. Menurut Haryo, untuk mengatasi masalah ini pemerintah harus merekayasa ulang kota. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah menghitung curah hujan dan luas daerah tangkapan air, mencek kembali keberadaan dan kondisi gorong-gorong air yang dibangun Pemerintah Belanda. Menurut Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika Kota Bandung, Hendri Subakti, diperkirakan musim hujan akan berlangsung hingga Mei 2005. Hujan akan terjadi dari siang hingga malam, sementara pagi terjadi penguapan. Curah hujan normal di kota Bandung berkisar pada 230 hingga 280 milimeter per bulan. Curah hujan pada Desember sebanyak 250 milimeter. Curah hujan tertinggi akan terjadi pada Maret 2005, sebanyak 270 milimeter per bulan dan terendah pada Mei 2005 sebanyak 170 milimeter per bulan. (Y09) Post Date : 21 Desember 2004 |