|
KEDIRI- Kemarin siang, hujan deras mengguyur Kota Kediri selama dua jam. Tapi, akibatnya cukup menyusahkan warga kota. Sebab, beberapa jalan protokol tergenang air. Tingginya pun lumayan, hingga selutut rata-rata orang dewasa. Beberapa jalan yang terendam air hingga setengah meter itu seperti di Jalan Brawijaya, Jalan Diponegoro, ataupun di Jalan Trunojoyo. Di Jalan Brawijaya, arus lalu-lintas jadi tersendat akibat genangan air. Puluhan anak sekolah yang hendak pulang harus menuntun sepeda kayuhnya karena tak kuat melintasi genangan. Demikian pula dengan puluhan pengendara yang terpaksa mendorong motornya yang mogok mendadak. Bagi yang tak ingin mengalami nasib serupa, memilih berteduh di emperan toko. Pemandangan seperti itu berlangsung sekitar dua jam. Setelah hujan reda, sedikit demi sedikit air yang menggenang juga mulai surut. Satu jam kemudian jalanan mulai kering dan kendaraan bisa melewati lagi seperti biasa. Tonjaya, 39, tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Brawijaya, mengatakan bahwa genangan air hujan seperti itu terjadi setiap kali hujan deras turun. "Ya begini Mas. Kalau hujan turun pasti banjir begini," keluhnya. Bapak empat anak ini mengeluhkan kondisi seperti itu. Karena genangan air yang tinggi tersebut berimbas pada perolehan penumpangnya. "Kalau hujan begini jadi sepi sekali. Saya saja sejak hujan hingga sekarang belum narik," akunya. Kalaupun ada penumpang, warga Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kota Kediri ini mengaku cukup berat melintasi genangan air. "Saya berharap semoga saja pemerintah mau memperhatikan ini. Sehingga jika hujan tiba, airnya akan langsung hilang," harapnya. Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Rachno Irianto enggan memberi penjelasan panjang terkait kondisi tersebut. Hanya saja, dinasnya telah menyiapkan sarana dan prasarana seperti saluran air untuk mengatasi munculnya genangan tersebut. "Untuk masalah teknis, berapa daya tampungnya dan perawataannya, itu Pak Widodo bagian PU yang akan menjelaskannya. Sekarang saya sedang sidang," ujarnya ketika dihubungi lewat ponselnya tadi malam. Sayangnya, ketika dihubungi, Widodo juga enggan memberikan penjelasan. "Sekarang masih sidang. Nanti saja," elaknya sambil menutup telepon genggamnya. (tyo/fud) Post Date : 12 Desember 2007 |