BATURAJA(SINDO) – Sedikitnya 175 rumah warga di kawasan RSS Sriwijaya,Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur,Kabupaten OKU terendam banjir.
Sejumlah penduduk yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi ke rumah warga sekitar. Banjir yang mencapai ketinggian antara 1–2 meter tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Baturaja dan sekitarnya, kemarin malam, selama kurang lebih 11 jam,sejak pukul 16.00 - 04.00 WIB dinihari. Ratusan rumah yang terendam banjir itu tersebar di sejumlah blok dan RT. Seperti RT 07 Blok AB dan BB; RT 09 Blok AA,AB,dan AC; RT 11 Blok ED,EE dan FA; RT 12 Blok FD,FE,dan FD; RT 13 Blok FD,FE, FB , HA dan HB; serta RT 14 Blok OA,dan OB. Herman, warga Blok ED mengaku, mengetahui air mulai naik di kediaman ayahnya, Karisman, 70,yang tinggal di Blok FD sekitar pukul 23.00 WIB.
“Karena tingginya air, bapak terpaksa mengungsi, karena Blok FD,FB dan FE termasuk lokasi banjir yang paling parah,”ujar Herman,kemarin. Diperkirakan,banjir terjadi dikawasan yang menjadi langganan banjirini,akibattakmampunya saluran kanal yang ada di perumahan yang mayoritas dihuni PNS ini, menampung debit air yang masuk akibat hujan deras yang cukup lama.Mirisnya, meski hampir selalu menjadi korban banjir, jika hujan deras turun, ratusan Kepala Keluarga (KK) di perumahan tersebut, tampak pasrah,tanpa berupaya mencari solusi bersama,mengatasi permasalahan banjir ini, dengan pihak pengembang,maupun pemerintah.
Camat Baturaja Timur Mirdaili mengatakan, setidaknya ada delapan Rukun Tetangga (RT) di kawasan perumahan tersebut yang terkena dampak banjir.“Tak kurang dari 175 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban.Banjir ini memang sudah seringkali terjadi,” beber Mirdaili ditemui saat mengunjungi korban banjir, bersama Lurah Sekar Jaya Kadarisman,kemarin. Mirdaili menambahkan, pihaknya akan berupaya mencarikan solusi bagi warga perumahan,yang selalu menjadi langganan banjir tersebut.Mungkin dengan meminta pihak pengembang,untuk melakukan penambahan gorong-gorong.
Sementara dari pantauan SINDO di lapangan hingga sekitar pukul 12.00 WIB,kemarin siang,air yang menggenangi rumah dan pekarangan warga tampak mulai surut. Sejumlah warga RSS Sriwijaya pun terlihat sibuk membersihkan rumah mereka, dari sampah yangdatangbersamaairke dalamrumah warga. (dedy sagita)
Post Date : 06 September 2010
|