Hindari Banjir, Diminta Buat Spiel

Sumber:Indo Pos - 05 April 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
MAGELANG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Magelang Sigit Widyonindito minta pelaksana pembangunan kios penampungan pedagang Pasar Gotong Royong membuat spiel (jerambah) di dalam kios yang dibangun sepadan dengan tinggi trotoar. Hal itu dimaksudkan agar aliran air bisa masuk ke saluran pembuangan. "Pembuatan spiel sama tingginya dengan trotoar, agar air yang ada di jalan dan saat hujan tidak tersumbat," katanya, kemarin.

Selain itu, pihaknya juga minta agar saluran pembuangan air hujan di Jalan Beringin IV dan VI tetap difungsikan, yang dijadikan tempat penampungan pedagang pasar. Upaya itu dilakukan untuk menghindari ancaman banjir akibat saluran air di lokasi tersebut tersumbat saat turun hujan. "Yang pasti, saluran pembuangan air hujan tetap difungsikan," kata Sigit.

Disebutkan, sebagian saluran pembuangan air yang ditutup dengan semen di lokasi penampungan pedagang Pasar Gotong Royong, sebenarnya dalam perencanaan tidak ada. "Semuanya itu terjadi karena adanya kesalahpahaman saja. Yang benar, di dalam kios yang menjorok ke badan jalan tidak ditutup semen, melainkan dibuat spiel yang sepadan dengan trotoar," terangnya.

Sigit menambahkan, pihaknya juga telah mempertemukan sejumlah anggota asosiasi pengusaha kontruksi yang ada di Kota Magelang dengan pihak PT Yoga Guna Sejahtera terkait permintaan sejumlah pengusaha jasa kontruksi untuk dilibatkan dalam pembangunan pasar yang kali pertama dibangun pada 1982 silam.

Sebagaimana diketahui, relokasi pedagang Pasar Gotong Royong yang dibangun di Jalan Beringin IV dan VI, untuk menampung 585 pedagang Pasar Gotong Royong yang April akan direnovasi. Panitia Pembangunan Pasar Gotong Royong sedang menyiapkan 606 kios penampungan . Sekitar 100 kios berada di Jalan Beringin IV untuk pedagang yang berjualan pagi hari, sedang 506 kios berada di Jalan Beringin VI untuk pedagang besi, onderdil, sepeda, sayur, daging dan ikan. (uui)



Post Date : 05 April 2007