Hati-hati Minum Air PDAM

Sumber:Surya Pos - 14 Maret 2008
Kategori:Air Minum

Meskipun PDAM adalah kepanjangan dari Perusahaan Daerah Air Minum, namun jangan sampai meminum langsung air dari pipa PDAM tanpa dimasak terlebih dahulu. PDAM menyadari, begitu kotor dan beracunnya bahan baku air PDAM di Kali Surabaya, sehingga Direktur Utama PDAM Muhammad Selim frustasi mengambil air Kali Surabaya. Ia mengaku berupaya mengambil bahan baku air dari Saluran Pelayaran. “Kali Surabaya sudah begitu tercemar karena banyak pabrik,” kata Selim. Namun, di Saluran Pelayaran hanya ada satu pabrik kertas di bagian hulunya.

Saluran Pelayaran adalah saluran irigasi buatan Belanda.
Hulu saluran pelayaran ini berada di Dam Mlirip Mojokerto. Rutenya melewati persawahan di Sidoarjo utara, sedangkan muaranya di Kali Surabaya sekitar Karangpilang. Di muara saluran pelayaran inilah pipa penyedot bahan baku PDAM bakal dipasang.

Kondisi Kali Surabaya yang tercemar berat begitu meresahkan konsumen PDAM. Wakil Sekretaris Dewan Pelanggan PDAM Arifin A Hamid mendesak Jasa Tirta  berfungsi maksimal menyediakan air bersih untuk PDAM. Selain itu, Gubernur Jatim Imam Utomo sebagai penanggung jawab Kali Surabaya juga harus tegas menindak pencemar dengan regulasi.
“Kalau pencemaran dibiarkan seperti sekarang, itu artinya para pejabat membunuh pelan-pelan seluruh warga Surabaya,” tegas Arifin.

Warga Nyamplungan ini mengatakan, dengan kondisi pencemaran berat seperti saat ini, PDAM harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menetralisir racun.
Namun, Arifin tidak yakin jika kandungan logam berat itu benar-benar bersih pascapengolahan di instalasi pengolahan air (IPA) PDAM.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Armudji, meminta PDAM meningkatkan kualitas pengolahan airnya sehingga layak konsumsi. “Harus ada jaminan aman konsumsi, meskipun kalau untuk diminum langsung tetap jangan dilakukan,” katanya.

Racun dan Dampaknya

Merkuri: Cacat janin jika menyerang ibu hamil
Tembaga: Kerusakan otak, penurunan fungsi ginjal, pengendapan dalam kornea mata
Kadmium: Penurunan kecerdasan, kerusakan paru-paru, tulang, hati, kelenjar reproduksi, dan ginjal
Neurotoksin: Kerusakan indera penciuman



Post Date : 14 Maret 2008