Sejalan dengan pendekatan tanggap kebutuhan yang dipromosikan dalam pendekatan AMPL, pemilihan daerahpun dilakukan dengan pendekatan tanggap kebutuhan. Hanya daerah yang merasa membutuhkan dan menyampaikan minatnya yang akan difasilitasi dalam pelaksanaan kebijakan AMPL ini. Untuk itulah lokakarya ini diselenggarakan sebagai upaya memberikan pemahaman tentang kebijakan nasional AMPL dan operasionalisasinya di daerah. Tujuan lokakarya ini adalah memberikan pemahaman kepada peserta tentang kebijakan nasional AMPL berbasis masyarakat, rencana operasionalisasi serta gambaran umum kegiatan fasilitasi di lapangan, serta untuk menggali gambaran minat daerah untuk menjadi lokasi fasilitasi. Lokakarya dilaksanakan pada tanggal 10-12 Maret 2004 di Hyatt Regency Yogyakarta. Materi lokakarya mencakup arahan, presentasi kebijakan nasional AMPL berbasis masyarakat, diskusi isu pembangunan AMPL daerah, penetapan kriteria serta diskusi pengalaman pemasaran kebijakan di daerah. Daftar Isi: A. Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Tujuan Lokakarya 3. Waktu dan Tempat 4. Peserta 5. Agenda Lokakarya B. Proses Lokakarya 1. Pembukaan dan Arahan Lokakarya 2. Presentasi Kebijakan Nasional Pembangunan AMPL Berbasis Masyarakat 3. Penjelasan Alur Lokakarya 4. Perkenalan dan Harapan Peserta 5. Refleksi Kinerja AMPL di Daerah 6. Diskusi Isu Pembangunan AMPL di daerah 7. Diskusi Analisis Stakeholder pelaku kebijakan AMPL di Daerah 8. Presentasi Pengalaman Pelaksanaan Kebijakan AMPL di daerah 9. Menyepakati Kriteria Pemilihan Daerah 10. Pengalaman Pemasaran Kebijakan di Daerah C. Hasil Lokakarya
Post Date : 13 Agustus 2008
|