|
SAMPAH-sampah yang berserakan di pasar menimbulkan persoalan tersendiri. Keberadaan sampah itu membuat pasar terlihat kumuh. Sebab itu, dibutuhkan kesadaran para pedagang untuk turut membantu membersihkan sampah yang tersebar dan melokalisasikannya dalam satu tempat penampungan sampah. Kepala Dinas Kebersihan dan Pemakaman (DKP) Zulfikri Simin mengatakan, penumpukan sampah yang sering terjadi di sekitar pasar pasar memang disebabkan tingginya volume sampah yang dihasilkan para pedagang di pasar. Zulfikri menjelaskan, selama ini DKP sudah berupaya untuk memindahkan dan membersihkan sampah yang dihasilkan pasarpasar. Petugas kita sudah berusaha secara maksimal, namun kita kewalahan karena tingginya volume sampah, kata Zulfikri.Dia menambahkan, untuk menciptakan pasar yang bersih,perlu kerja sama semua pihak, terutama pedagang di sekitar pasar itu sendiri. Kesadaran semua pihak sangat penting. Memang, kata dia, masyarakat dan pedagang sudah dikenakan retribusi sampah, tapi setidaknya jangan membuang sampah sembarangan. Sebaiknya setiap toko dan tempat berjualan menyediakan kotak sampah sehingga petugas DKP tidak kesulitan. Selama ini, selain harus mengangkut sampah yang banyak setiap harinya, petugas kita harus menyapu dulu. Itu kan menghabiskan waktu.Padahal, dalam waktu yang bersamaan masyarakat terus membuang sampah, kata Zulfikri. Dia meminta pedagang untuk menyediakan kotak sampah dan jangan membuang sampah sembarangan. Menurut Zulkifli, supaya kotak sampah tidak hilang dan rusak, sebaiknya pada malam hari kotak sampah dimasukkan dalam toko atau disimpan di tempat aman. Camat Ilir Timur I Palembang Aris Saputra mengatakan, setiap rumah toko dan pedagang lain yang ada di sekitar Pasar 16 Ilir sudah mendapatkan kotak sampah yang dibagikan secara gratis. Namun,menurut Aris, berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, kotak sampah yang diberikan Pemkot melalui camat itu sudah banyak yang hilang dan rusak. Untuk itu, Aris menghimbau pedagang untuk menjaga kebersihan sekitar tokoh atau petaknya dan menyediakan kotak sampah.Pedagang ini sudah dibagi kotak sampah gratis. Sekarang sudah tidak ada semua, ujar Aris. Sementara Alian, salah satu pedagang di kawasan Jln Masjid Lama didampingi beberapa pedagang lain, mengatakan, kotak sampah yang diberikan Pemkot hilang dan banyak yang rusak. Dia menjelaskan, kotak sampah kalau tidak dimasukkan dalam toko, cepat hilang. Kalau dibiarkan, berapa pun kita sediakan, akan hilang, kata Alian. (berli zulkanedi) Post Date : 19 April 2007 |