Hari Ini Pemkab Kembali Droping Air Bersih

Sumber:Suara Merdeka - 12 September 2007
Kategori:Air Minum
DEMAK - Setelah hampir dua minggu bantuan air bersih terhenti karena persoalan teknis, pemkab berencana kembali menyalurkan bantuan menyusul terus bertambahnya desa-desa yang membutuhkan air bersih.

Kabag Kesra Setda Demak, Drs H Taufik Rifai menuturkan, pemkab akan mulai mendistribusikan kembali bantuan air bersih kepada desa-desa yang telah mengajukan permintaan. Sebanyak 14 truk tangki air disiapkan untuk mendistribusikan bantuan tersebut.

Selama ini, lanjut dia, pemkab telah menyalurkan bantuan air sebanyak 154 tangki kepada 49 desa. Jumlah itu belum termasuk bantuan yang dilakukan oleh elemen masyarakat seperti Pasca 45, Bawasda, Ikatan Alumni SMAN 1 Demak dan lainnya.

Diakuinya, bantuan dari pemkab sempat berhenti sejak akhir Agustus lalu karena berkurangnya debit pasokan PDAM dan keterbatasan anggaran. Akibatnya, bantuan air terhadap sejumlah desa yang telah mengajukan belum dapat teralisasi.''Rabu (12/9) ini droping akan kembali dilanjutkan,'' katanya.

Belakangan ini air bersih semakin sulit didapat di Demak. Selain sumur-sumur warga mulai mengering, hampir semua sungai tidak lagi dialiri air. Kondisi paling parah dirasakan desa-desa yang belum memiliki jaringan PDAM.

Mengering

Karena kondisi demikian, mereka harus mengirit dalam memakai air. Seperti diakui, Udin (39) warga Desa Sari Kecamatan Gajah. Jika biasanya mandi tiga kali sehari, kini ia terpaksa hanya mandi sekali dalam sehari. Demikian juga untuk mencuci pakaian.

''Rasanya memang serba sulit, tapi kenyataan seperti ini, jadi harus kami hadapi,'' katanya.Di beberapa desa di Kecamatan Dempet, warga membendung sungai ketika airnya masih mengalir. Akan tetapi bersamaan dengan penutupan Waduk Kedungombo dan Rawa Pening, sejumlah sungai mulai mengering.

Air yang dibendung pun ikut habis bersamaan dengan mengeringnya sungai.Di Desa Tlogosih Kecamatan Kebonagung, warga terpaksa mengambil air di sungai yang kondisinya keruh. Mayoritas warga menyimpan air dalam bak selama satu hari dan diberi tawas. Setelah kotoran mengendap, mereka baru mengambil bagian permukaan air yang terlihat bening. (H1-16)



Post Date : 12 September 2007