|
Palembang, Kompas - Rusaknya lahan pertanian di tepi sungai akibat banjir yang melanda Sumatera Selatan dua pekan lalu menyebabkan pasokan sayur ke pasar tradisional Palembang berkurang. Kurangnya pasokan menyebabkan harga sayur kembali naik dengan kisaran Rp 200-Rp 400 per ikat atau per kilogram. Menurut Abdullah, pedagang sayur di Pasar 35 Ilir, Selasa (1/2), harga satu ikat kangkung naik dari Rp 1.000 menjadi Rp Rp 1.300. Adapun harga satu ikat bayam naik dari Rp 1.100 menjadi Rp 1.500. Kenaikan harga sayuran yang biasa ditanam di tepi sungai itu, kata Abdullah, terjadi karena tanaman yang ditanam sekitar satu bulan lalu untuk memenuhi kebutuhan awal bulan ini rusak dilanda banjir. Sayuran yang biasanya dipasok dari daerah Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir kini hanya datang dari Banyuasin. Sementara itu, menurut Ny Siti, pedagang di Pasar Kilometer 5, harga kacang panjang juga naik, dari Rp 2.750 menjadi Rp 3.000 per ikat. Adapun harga jipang atau labu siam juga naik, dari Rp 2.800 menjadi Rp 3.000 per kilogram. Kenaikan harga sayur tersebut ternyata tidak diikuti dengan kenaikan harga bahan pokok lainnya dalam seminggu ini. Harga beras, misalnya, masih Rp 3.500-Rp 4.000 per kilogram, tergantung dari jenis dan merek, masih sama seperti harga pada pekan lalu. (eca) Post Date : 02 Februari 2005 |