Harga Air Rp 150.000/Tangki

Sumber:Suara Merdeka - 26 Juli 2012
Kategori:Air Minum
WONOGIRI - Harga air di selatan Wonogiri kini mencapai Rp 150.000/tangki. Harga itu harus dibayarkan warga yang tinggal di pedalaman dan jauh dari sumber-sumber air, seperti di pesisir Pantai Paranggupito. Meski terbebani, warga terpaksa membeli air setiap kemarau.
 
Paidi (50), penjual air asal Desa Jatirejo, Kecamatan Giritontro mengatakan, harga air bersih bervariasi bergantung jauh-dekat rumah dengan sumber air. 
 
”Paling dekat atau jarak lima kilometer Rp 80.000/tangki. Kalau paling jauh, pinggir pantai Rp 150.000/tangki. Saya mengambil air dari Sinung, Pracimantoro,” katanya.
 
Dia mengungkapkan, warga sudah membeli air sejak sebulan lalu. Warga yang  menjadi pelangganan tersebar di tiga kecamatan, yakni Pracimantoro, Paranggupito, dan Giritontro. Biasanya, satu keluarga menghabiskan 7-10 tangki air selama kemarau.
 
Maryanto (42) penjual air tangki asal Desa Suci, Pracimantoro menambahkan, dalam sehari, dia mampu mengirim air 7-10 kali. 
 
”Kalau jarak dekat bisa sampai sepuluh kali kirim. Kalau jarak jauh cuma tujuh kali kirim, dari pagi sampai malam,” ujarnya.
 
Sri Ningsih, pemilik sumur Sumber Tirto Rahino di Sinung,  Kelurahan Suci, Pracimantoro mengatakan, para penjual air dengan truk tangki sudah mulai aktif sejak sebulan lalu. Setiap hari, 50 truk tangki mengambil air dari sumur miliknya.
 
Dia menambahkan, kemarau tahun lalu berlangsung selama lima bulan, Juni-Oktober. Selama itu, warga yang kekurangan air terus membeli air melalui truk-truk tangki. 
 
Kepala Desa Petirsari, Kecamatan Pracimantoro, Budiyanto mengatakan, tiga telaga di desanya sudah mengering. ”Yang terakhir Telaga Brahala di  sebelah balai desa, mengering sejak awal Juli lalu. Padahal, telaga itu diandalkan warga untuk keperluan sehari-hari,” katanya. (J11-61)


Post Date : 26 Juli 2012