Hanya Perlu 300 Mililiter Air Per Orang

Sumber:Koran Jakarta - 04 September 2009
Kategori:Sanitasi

Di tengah masyarakat yang masih kurang peduli pada kebersihan, memperkenalkan sanitasi bukan perkara mudah. Masyarakat dinilai masih kurang bertanggung jawab terhadap kebersihan dan sanitasi yang sebenarnya menjadi bagian dari hidup mereka sendiri.

Menurut peneliti sanitasi dari Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI), Neni Sintawardani, berdasarkan kajian teknososial yang dilakukannya, masyarakat masih kurang peduli terhadap masalah sanitasi.

Ini terbukti dari pengamatannya pada masyarakat Kiaracondong yang tak pernah menyiram buangannya sehabis memakai kamar kecil.

Pengamatan ini dilakukannya di 19 toilet umum di daerah tersebut. “Mereka seakan tidak akan pernah menggunakannya kembali,” katanya.

Jangankan dalam permukiman masyarakat kumuh, tingkat kesadaran siswa di beberapa sekolah dan perguruan tinggi pun masih rendah.

Menurut Neni, kebanyakan orang Indonesia umumnya masih menganggap kotoran sebagai hal yang tabu. Kotoran dipandang hina sehingga tidak pernah ada kemauan untuk mengurusnya. Dengan masih mengganggap jijik dan hina, budaya membersihkan toilet selalu mendapat kendala.

Menurut Neni, selama ini pemerintah sebenarnya telah melakukan kampanye lingkungan bersih dan perilaku hidup sehat.

Ditekankan bahwa jika tubuh tak sehat, seseorang tak akan mampu bekerja secara produktif. Sayangnya, sosialisasi ini belum berjalan maksimal, apalagi di lingkungan permukiman kumuh.

Neni berpendapat keefektifan kampanye bisa dicapai jika LIPI dapat menggandeng lembaga-lembaga kepercayaan masyarakat untuk kemudian menyosialisasikannya secara luas.

Saat ini LIPI telah bekerja sama dengan Pondok Pesantren Daarut Tauhid pimpinan Aa Gym sebagai tempat pilot project hasil inovasinya. Inti kerja sama ini adalah mengajak masyarakat untuk tidak menghambur-hamburkan air.

Neni menambahkan secara prinsip toilet kering tidak jauh berbeda dengan toilet konvensional, bisa jongkok maupun duduk.

Bedanya, toilet kering tidak memerlukan flushing water atau air pembersih limbah yang memboroskan air.

Air yang tersedia di toilet hanya dikucurkan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran pada tubuh atau lubang WC.

Jika dirata-rata, kebutuhan air bilas pada toilet kering sekitar 300 mililiter per orang, atau kurang dari sebotol air mineral ukuran sedang. (hay/L-4)



Post Date : 04 September 2009