|
SEMARANG(SINDO) – Masyarakat di Kota Semarang segera mendapatkan bantuan alat pengolah air dengan nama water purifier. Alat ini bisa mengolah air payau menjadi air yang layak untuk diminum. Hal itu seiring dengan disetujuinya pengajuan bantuan water purifier ke Departemen Kesehatan (Depkes). “Kita mengajukan empat, dan alhamdullilahsemuanya disetujui,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang Tatik Suyarti kemarin. Bantuan empat unit water purifieritu akan dialokasikan di empat kecamatan. Di antaranya di Kelurahan Mangungharjo Kecamatan Tugu; Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari; Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk; dan Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara. Dia mengatakan, pengalokasian water purifier itu memang diutamakan untuk daerah yang sering terkena rob dan banjir.Sebab,kualitasairdiberbagai daerah tersebut memang kurang baik.“Alat ini juga bisa digunakan untuk mengolah air rob menjadi air minum,” katanya. Menurut dia,bantuan alat tersebut akan datang pada akhir tahun ini. Untuk mempersiapkan pelaksanaan pengoperasian water purifier ini dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan.“Sambilmenunggu, kita akan rapatkan dengan kecamatan dan kelurahan.” Setelah rapat koordinasi, nantinya juga akan dibentuk sebuah tim yang berfungsi untuk mengawasi water purifier. Tim ini akan melibatkan masyarakat di sekitar lokasi penempatan water purifier. “Nanti akan ada yang piket, pokoknya ada yang tanggung jawab,” tandasnya. Sementara itu, Kasi Penyehatan dan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Semarang Supadi mengatakan, bantuan empat water purifier itu nilainya sekitar Rp920 juta dengan kapasitas pengolahan air sebanyak 9.000 liter per jamnya. Dia mengungkapkan,bantuan water purifier yang akan ditempatkan di Kota Semarang bersifat permanen atau tidak akan dipindah ke tempat- tempat lainnya.Ini mengingat ada daerah lain yang juga dapat,tapi sifatnya tidak permanen. Beberapa daerah di Jateng yang juga mendapatkan bantuan water purifier, di antaranya Pemkab Pati, Sragen, Grobogan, Blora, Jepara,Kudus,Sukoharjo,Banyumas, dan Purbalingga. (alkomari) Post Date : 02 Desember 2008 |