Gubernur Resmikan Kios Air Bersih

JAKARTA (MI): Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI bekerja sama dengan PT Palyja menyediakan 52 kios air di Kecamatan Cengkareng dan Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), untuk memenuhi kebutuhan warga akan air bersih. Gubernur Fauzi Bowo, kemarin, meresmikan salah satu kios air tersebut.

Selama ini, warga Kelurahan Kamal harus membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka memperoleh air dengan harga sekitar Rp2.000/pikul atau 2 jeriken air sebanyak 20 liter.

Di kios air yang baru diresmikan itu, warga bisa mendapatkan air bersih lebih murah ."PT Palyja menjual ke pengelola sebesar Rp3.550 per meter kubik (1.000 liter), dan masyarakat bisa memperoleh 2 jeriken air 20 liter seharga Rp800" papar Manajer Area Unit Pelayan Palyja Bagian Barat Barce Simarmata.

Gubernur DKI mengatakan kios air tersebut khusus dibangun untuk memenuhi kebutuhan air warga Kamal yang belum mendapat air melalui pipa saluran bawah tanah. Kios air itu merupakan satu dari 52 kios air yang dibangun PT Palyja untuk memenuhi kebutuhan warga di Jakbar. Sementara itu, Egar Warman, Ketua RW 03, mengatakan air tanah di daerah Kamal hanya bisa digunakan warga untuk

mencuci dan mandi. "Air di sini tidak bisa digunakan untuk minum," paparnya.

Menurut dia, sebelumnya, bantuan dari pemerintah hanya dua tandon air tapi tidak mencukupi kebutuhan sebanyak 6.500 jiwa di wilayahnya.

Kios air milik PT Palyja selaku penyedia air bersih yang dibangun di Jl Kampung Belakang RT 001/03, Kelurahan Kamal, Kalideres, melayani sekitar 200 Kepala Keluarga. Pengelolaannya, termasuk soal harga, diserahkan kepada masyarakat.

Ketua komite pelanggan air minum (KPAM) Jakbar Sukarlan mengharapkan PT Palyja konsisten dalam menyuplai air bersih. Jangan sampai tersendat sehingga banyak tandon air yang tidak ada airnya. (Jui/J-2)

Post Date : 08 April 2008